
Jakarta –
Anak Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, mengaku tidak takut dengan ayahnya. Keduanya memang sering saling sindir di media sosial.
Wilson sudah dua kali melakukan wawancara terkait permasalahannya dengan sang ayah. Kepada Teen Vogue, dia menyebut sering melihat bos SpaceX itu melakukan hal yang ‘cringe’ atau ‘aneh’.
“Saya akan melihat hal-hal tentangnya di berita dan berpikir, ‘Itu benar-benar memalukan, saya mungkin harus memposting tentang ini dan mencelanya’, yang telah saya lakukan beberapa kali,” jelasnya.
Bahkan, Wilson menyebut tidak melihat ambiguitas dalam penghormatan tangan Musk yang disebut ‘ala Nazi’ pada acara pelantikan Presiden Donald Trump pada bulan Januari silam. Musk sendiri sebenarnya sudah membantah penghormatannya sebagai indikasi simpati Nazi.
“Salam Nazi itu gila. Sayang, kita akan menyebut buah ara sebagai buah ara, dan kita akan menyebut salam Nazi sebagaimana adanya. Itu jelas merupakan salam Nazi,” kata Wilson.
Lebih lanjut, Wilson juga menyebut kerumunan yang bersorak juga salah. Semua orang yang ikut meramaikan itu seharusnya mendapat kecaman.
Melansir Rolling Stone, Wilson, yang saat ini menjadi mahasiswa di Tokyo, juga menertawakan anggapan bahwa ia mungkin takut pada ayahnya yang berkuasa. Dia bersaksi sudah tidak pernah bicara dengan Musk sejak 2020.
“Ia anak laki-laki yang menyedihkan. Mengapa saya harus merasa takut padanya? ‘Ohhh, ia memiliki begitu banyak kekuasaan.’ Tidak, tidak, tidak. Saya tidak peduli. Mengapa saya harus takut pada pria ini? Karena ia kaya? Oh, tidak, saya gemetar,” serunya.
Vivian Jenna Wilson, anak transgender Elon Musk, pun pernah bercerita ayahnya tak pernah ada untuknya di media lain. Ini dia lakukan dalam wawancara bersama NBC News, Juli 2024. Sang miliarder disebut kejam dan berbohong soal ‘dijebak’ untuk persetujuan medis terkait trans.
Menurut pengakuan Vivian, Musk tidak dijebak sama sekali untuk memberikan persetujuan medis. Musk sadar bahwa dia menyetujui perawatan untuk sang anak, yang mana memang butuh konfirmasi dari orang tua pasien.
Wilson juga kerap menulis serangkaian balasan atas pernyataan ayahnya di Threads — yang mana kompetitor platform milik ayahnya, X (dulu Twitter).
“Dia tidak tahu seperti apa saya saat kecil karena dia tidak ada di sana,” ungkapnya.
(ask/ask)