Rabu, Desember 4


Jakarta

Tak banyak musisi yang kini menerjang arus ombak tren musik, komposer dan penulis lagu Ria Prawiro salah satunya. Ia yang namanya telah lama ada di industri musik mengaku hampir tak pernah ikut-ikutan dalam berkarya.

Baginya, bermusik mestinya datang dari hati. Pendekatan itu juga yang jadi panduannya menulis single berjudul Reuni.

“Nggak ada yang khusus seperti membaca tren musik misalnya. Mood sayalah yang menjadi pendulum karya, mau ke mana. Terus ketika ada komunikasi musikal dengan arranger, jadilah kejutan sebuah karya,” ujar Ria Prawiro dalam keterangan resmi, Rabu (4/12/2024).


Proses kreatif single Reuni yang dinyanyikan Netta KD dijelaskan Ria berasal dari sebuah ketidaksengajaan. Dengan sentuhan instrumen Tabla, ia bersama Andre Dinuth justru seakan menambah musiknya punya ciri khas musik Latin.

“Karena saya maunya ada instrumen Tabla, maka hasil jadinya mengarah ada nuansa Latin,” kata Ria Prawiro.

“Lagu Reuni itu mengadopsi unsur melodi melayu dengan instrumen musik Tabla. Jadi nggak sengaja diarahkan ke Latin,” timpal Andre Dinuth selaku arranger.

Di sisi lain, Netta KD yang menyanyikan single Reuni mengakui lagu Ria punya magis musik yang menyayat hati.

“Ini kado terindah buat saya bisa kembali menyanyikan karya Mamalya. Jujur mendukung banget kalau Mamalya mau konser lagi,” tuturnya.

Ria sendiri memberi sinyalir adanya rencana untuk menggelar konser tunggal yang mungkin terealisasikan tahun depan.

“Jujur ada rencana, tapi nggak tahun ini ya. Barangkali tahun 2025,” pungkas Ria Prawiro.

(mau/pig)

Membagikan
Exit mobile version