Jakarta –
Lensa-lensa dari Pabrikan Tiongkok biasanya manual fokus, tapi dalam beberapa tahun terakhir mulai banyak yang membuat lensa autofokus untuk kamera mirrorless.
Meike adalah pabrikan yang membuat lensa-lensa untuk still dan cinema dengan harga yang terjangkau. Meike 55mm f/1.4 AF dirancang untuk kamera APS-C. Lensa ini tersedia untuk berbagai jenis kamera, dari Fujifilm X, Sony E dan Nikon Z.
review lensa Meike 55mm f/1.4. Foto: Dok. Enche Tjin
|
Prototype lensa ini sudah dipamerkan tahun 2023 yang lalu di pameran fotografi, dan di bulan Maret 2024 akhirnya selesai diproduksi. Lensa 55mm untuk kamera APS-C berarti ekuivalen dengan 82.5mm di kamera full frame.
Jarak fokal medium telefoto ini ideal untuk foto portrait close-up atau setengah badan. Jarak fokus minimumnya cukup pendek, 61cm saja, bukaannya yang besar f/1.4 akan memudahkan kita untuk membuat latar belakang blur.
|
|
Karena dirancang untuk kamera APS-C, lensa ini cukup compact, beratnya sedikit dibawah 300gram, dan filternya relatif kecil, 52mm. Lens hood telah tersedia dalam paket pembelian. Saat dipasang di kamera APS-C seperti Fujifilm X, ukurannya terasa seimbang, tidak jomplang dan buat motret seharian bukan jadi masalah.
|
Di body lensa ada tuas auto fokus-manual fokus, dan ada ring untuk mengganti bukaan dari f/1.4-16 yang bertekstur diamond, dan ring manual fokus. Di bagian mountingnya ada USB-port untuk update firmware dan seal untuk mencegah air masuk ke dalam kamera atau lensa.
Secara umum, spesifikasi dan lensa ini cukup baik, tidak banyak yang bisa dikeluhkan. Namun jika saya harus mengkritik, menurut saya ring bukaan lensa terlalu dekat dengan mounting lensa. Jika diberi jarak lebih mungkin akan lebih baik untuk handlingnya.
Kualitas gambar yang dihasilkan lensa ini menurut saya bagus, di bukaan terbesarnya f/1.4 hasilnya sudah cukup tajam di kamera fujifilm X-S10 yang bersensor 26MP. Kinerja autofokusnya juga lancar dan mulus.
Sistem AF kamera dapat mendeteksi wajah dan mata dengan baik dan lensa langsung bergerak memfokuskan dengan lancar dan cepat baik di kondisi terang atau gelap.
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan: Foto di atas dibuat dengan setting bukaan f/1.4 di Fujifilm X-S10. Foto hitam putih diproses dengan software Silver Efex Pro.
Bokeh lensa juga bagus, tidak terlihat tekstur irisan bawang atau chromatic aberration. Di bagian tengah bentuknya bulat, tapi di bagian tepi bentuk bokeh berubah lebih persegi atau berbentuk pipih.
Bagi saya ini normal untuk lensa berbukaan besar masa kini. Saat editing, software mengenali lensa dengan baik dan mengoreksi kelemahan lensa seperti distorsi dan vinyet. Yang paling menarik menurut saya adalah harga lensa ini.
Meike menjual lensa ini dengan harga USD 199 atau sekitar tiga juta lebih sedikit. Harga ini jauh lebih murah daripada lensa pihak ketiga lainnya sepertii Sigma 56mm f/1.4 di mana harganya sekitar enam jutaan. Lensa ini juga lebih murah dari Viltrox, lensa sesama pabrikan China yang harganya sekitar empat setengah jutaan.
Sedangkan pihak pertama malah tidak membuat lensa seperti ini, misalnya Fujifilm adanya 56mm f/1.2 harganya lebih dari 10 juta, dan belum ada lensa Nikon DX atau Sony yang seperti ini juga. Pastinya, lensa ini biasanya digunakan untuk portrait, tapi yang ingin menggunakannya untuk hal lain seperti travel dan street, lensa ini juga cocok karena ukurannya kompak dan ringan.
Spesifikasi lensa: Meike 55mm f/1.4 AF
- Sistem kamera: Fujifilm X, Sony E atau Nikon Z
- Jarak fokal: 55mm
- Bukaan: f/1.4-16
- Filter: 52mm
- Bilah diafragma: 9
- Berat: 286gram
- Jarak fokus minimum: 61mm
- Konstruksi lensa: 11 elemen dalam 8 kelompok
- Harga: USD199 atau sekitar R p3,2 jutaan)
Simak Video “Beruang Andes ‘Tupak’ Dilepasliarkan ke Habitat Aslinya “
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)