Jakarta –
Infinix selama ini terkenal sebagai merk ponsel value yang fokus ke komunitas gamer. Kali ini melalui Note 40, Infinix telah memperbarui kualitas kameranya menjadi kamera wide angle 108MP.
Seperti biasa, di artikel review ini saya akan membahas tentang fitur kameranya dan bagaimana kualitas gambar yang dihasilkan. Tapi ada baiknya kita mengenal fitur-fitur unggulan infinix Note 40 terlebih dahulu.
|
Review Kamera Infinix Note 40. Foto: Dok. Enche tjin
|
Desain ponsel Infinix Note 40 terlihat berkilau dan berwarna-warni, layarnya berukuran 6.78 inci dengan berat 190gram. Layar ponsel ini bertipe AMOLED datar dengan keterangan maksimum 1300 nit. Layar Note 40 datar, tapi untuk yang Note 40 PRO bentuknya curved/melengkung.
Menurut hemat saya tidak ada yang lebih baik daripada yang lain, datar atau lengkung tergantung selera masing-masing. Yang mengesankan dari Note 40 ini adalah kelengkapannya. Note 40 menyertakan MagCase dan MagPower dalam paket pembelian.
Dengan memasang MagCase di ponsel dan menempelkan mag power ke ponsel, kamera akan mendapatkan pasokan daya 20watt saat dibutuhkan. Sesuai dengan namanya, koneksi Magpower ke Magcase ini bersifat magnetik tanpa kabel.
Baterai Note 40 berkapasitas 5000mah, sedangkan MagPower 3020mah. Selain itu ponsel ini sudah mendukung reverse charging dengan ponsel lain yang compatible.
 |
 |
 |
Fitur kamera Infinix Note 40
Jika kita melihat modul di bagian belakang kamera, mungkin kita merasa bahwa ponsel ini punya tiga kamera. Tapi sebenarnya kamera yang aktif cuma satu saja, sisanya adalah kamera pendukung seperti kamera depth sensor dan AI yang akan membantu proses gambar seperti latar belakang blur yang lebih alami dan akurat. Yang agak unik adalah lampu LED bulat yang dinamakan Active Halo. Lampu ini akan menyala pada kondisi tertentu seperti misalnya saat ada panggilan, notifikasi, charging dan lain2.
 |
Kamera seri Note 40 ini menggunakan sensor 108MP yang fleksibel untuk kondisi terang dan gelap, modul utamanya bersensor 1/1.56 inci dan lensanya ekuivalen dengan 24mm dengan bukaan f/1.9.
Untuk fotografi portrait sehari-hari, kualitas gambar yang dihasilkan dari segi warna bagus, kemampuan mengatasi kontras tinggi misalnya langit biru juga baik.
Saat dievaluasi layar monitor grafis dan diperbesar 100% hasil gambar terlihat agak terlalu tajam saya merasa proses penajaman sedikit terlalu agresif tapi kalau di layar ponsel terlihat sangat baik. Bagi yang senang portrait ada mode portrait dimana kita bisa pilih wide angle 1x atau zoom 2x ekuivalen 48mm.
Selain itu ada beberapa pilihan efek misalnya untuk melembutkan kulit bahkan membuat bentuk tubuh supaya lebih ideal. Dalam review kamera ini saya menggunakan pilihan AI Smart sehingga kamera bisa menentukan sendiri. Hasilnya wajah terlihat lebih mulus, siap untuk tayang di media sosial.
 |
 |
 |
 |
Namun, yang perlu diperhatikan adalah saat memotret di kondisi backlight, misalnya ada cahaya matahari yang kuat di belakang subjek, saat itu kontras akan sangat menurun dan muncul flare yang bisa mengganggu detail dari foto.
 |
Kinerja memotret dengan portrait AI ini bisa dibilang cukup oke, saya gak harus menunggu kamera memproses foto, sehingga saya bisa terus memotret secara kontinyu untuk menangkap momen. Ponsel juga tidak terasa panas. Setelah 290 foto, baterai masih tersisa sekitar 69 percent.
Untuk versi note 40 Pro, sensor gambar kameranya lebih baru dan lebih bagus. Resolusi fotonya sama, 108MP, tapi yang 40 Pro teknologinya lebih baik dengan bukaan lensa yang sedikit lebih besar sehingga kualitasnya lebih baik terutama di kondisi sulit seperti kontras tinggi atau malam hari. Untuk versi PRO juga ada image stabilizer built-in di kameranya. Cocoknya untuk yang sering memotret saat beraksi dan di kendaraan yang bergerak.
 |
 |
Di bagian depan ponsel, ada kamera depan yang beresolusi 32MP dan bukaan f/2. Hasilnya cukup baik dari segi warnanya tapi tidak sebaik kamera belakang.
Namun menariknya ada fungsi untuk mengaplikasikan berbagai efek make-up, membuat latar belakang blur dan memuluskan kulit mirip dengan kamera belakang. Kedua ponsel baik yg 40 maupun yang PRO punya kamera selfie yang sama.
 |
Modul kamera infinix mirip dengan kamera ponsel pada umumnya, ada beberapa mode foto, mode normal 1x atau wide dan tele 3x zoom atau ekuivalen 72mm. Saat memilih 3x zoom resolusi foto outputnya tetap 12MP, tapi detail dan ketajamannya sedikit menurun dibandingkan dengan yang wide (1x).
 |
 |
 |
Adapun portrait mode dimana kita bisa menyetel bukaan/aperture lensa, makin kecil makin blur latar belakangnya, tentunya ini adalah simulasi saja, meniru hasil lensa bukaan besar di sistem kamera bersensor besar. Di Portrait mode, kita bisa pilih 2x zoom, ekuivalen 48mm, hasilnya baik untuk foto setengah badan atau kepala dan bahu.
Bagi penggemar foto pemandangan malam atau indoor yang minim cahaya, ada pilihan Super Night Mode. Hasilnya baik dan bebas noise, yang penting kita harus memegang kamera dengan stabil selama memotret beberapa detik.
 |
 |
 |
Secara default, kamera akan menghasilkan foto beresolusi 12MP, hasil penggabungan (pixel binning) 9 pixel menjadi 1 untuk hasil gambar yang lebih tajam dan bebas noise. Tapi bagi yang butuh cetak besar atau detail yang maksimal, ada pilihan 108MP. Pilihan ini baik untuk kondisi cahaya yang cukup.
Kelemahannya kalau di kondisi gelap, kualitas gambar kurang bagus karena muncul noise/artefact dan ukuran filenya besar, jadi memory cepat penuh.
Di Pro Mode, penggemar fotografi bisa menyetel beberapa parameter misalnya Kompensasi Eksposur / EV, ISO, White Balance, auto fokus, dan metering.
Untuk fitur videonya, mungkin agak mengecewakan karena tidak bisa merekam 4K, mungkin karena chipsetnya MediaTek Helio G99 Ultimate. Pilihan teratas adalah full hd 60fps atau 2K 30p.
Meskipun demikian, untuk pembuatan video vertical, Full HD sudah sangat mencukupi. Sebagai tambahan, ada berbagai preset untuk membantu kamera mengenali film yang akan direkam.
Kesimpulan
Kamera dari infinix seri note 40 adalah ponsel yang mementingkan value, artinya harganya sangat terjangkau, mulai dari dua jutaan, tapi fitur dan perlengkapannya baik.
Selain untuk gaming seperti ponsel Infinix pada umumnya, ponsel ini cocok juga buat traveler, yang sering menggunakan ponselnya untuk membuat konten foto dan video, karena manajemen power-nya yang oke dengan fast charging dan MagPower-nya yang membantu.
Untuk kameranya sendiri mungkin belum sempurna karena cuma satu modul kamera yang aktif, tidak ada modul ultrawide atau super telefoto, tapi kamera utamanya ini sudah cukup baik dan multifungsi.
Infinix sudah diluncurkan di Indonesia tanggal 21 Maret 2024 yang lalu dengan harga mulai dari Rp 2,5 jutaan.
Simak Video “Fitur Bypass Charging di Infinix Note 40 yang Cocok untuk Gamers“
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)
