Minggu, Desember 15


Jakarta

New Honda Scoopy mendapat penyegaran di pengujung tahun 2024. Bagaimana sensasi berkendaranya saat dipakai harian? simak yuk!

Tim redaksi detikOto mendapat pinjaman Honda Scoopy terbaru trim Smart Key. Kami pakai motor ini untuk komuter harian, umumnya di jalan perkotaan yang sering berjumpa dengan kemacetan.

Secara garis besar, desain Honda Scoopy baru masih membawa tarikan model lama, yakni berdimensi kompak dengan aksen membulat di hampir semua bagian. Pun siluet S-nya, DNA Scoopy yang lama juga masih kental terasa.


Scoopy sekarang menggunakan headlamp atau lampu utama dengan desain cristal block. Selain itu, sepasang seinnya punya tampilan anyar dengan posisi yang agak ke bawah.

Tampang Belakang. Pabrikan membekalinya dengan lampu ekor baru dengan garis pembelah di area sentral. Kalau dilihat-lihat mirip bola Pokemon nih!

Yang terbaru, New Honda Scoopy sekarang pakai cover stang, berbeda sejak awal Scoopy dipasarkan di Indonesia, selalu dibuat telanjang. Kali ini agak berbeda. Butuh waktu buat menerima desain baru ini. Apalagi bagi sebagian orang, Scoopy lebih manis yang lama, ya!

Dari segi fitur. Scoopy juga menggunakan smart keyless dengan alarm dan anti-thief, kemudian ada soket charger ponsel dengan model tipe-C, ruang penyimpanan dasbor dengan volume empat liter. Nah, hal-hal seperti ini cukup untuk mengakomodir kebutuhan harian.

Sayangnya untuk akomodasi di bawah jok tidak bisa menyimpan helm full face atau half face. Hanya helm tipe tertentu yang bisa masuk, model retro tanpa caps ataupun kaca full misalnya.

Sensasi berkendara New Honda Scoopy

Saat baru duduk di atasnya. Pemandangan baru melihat area stang, terkesan lebih tebal gara gara cover.

Panel instrumen yang digital juga cukup oke saat dipakai di siang hari.

Layar MID Honda Scoopy Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Handling New Scoopy ini masih mempertahankan generasi sebelumnya. Motor cukup nurut saat diajak bermanuver. Bannya yang lebar dan bulat bikin makin percaya diri.

Apalagi bobotnya yang ringan sangat membantu saat melintasi kemacetan. Effortless untuk diajak meliuk-liuk.

Scoopy sangat bersahabat dengan tinggi rata-rata orang Indonesia, apalagi 170 cm ke bawah tapi untuk tinggi di atas 170 cm rasanya bakal unik, apalagi saat menekuk stang habis, stang dirasa bakal bersentuhan dengan paha.

Jok Scoopy ini juga empuk. Kaki bisa menapak sempurna, ruang kaki berukuran 43 cm juga pas.

Honda Scoopy. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Sensasi suspensi

Sensasinya masih sama seperti Scoopy lama. Harus diakui DNA Scoopy punya karakter rebound dan peredaman yang lembut. Buat yang tingginya yang rata rata, di bawah 170 cm, rasa-rasanya handling Scoopy cukup oke. Kekhawatiran shock bottoming, atau motor berayun-ayun alias tidak stabil tidak terasa ketika dijajal.

Spek mesin dan sensasinya

Sama seperti Honda BeAT, namun Honda menyebut ada penyesuaian dari sisi sistem injeksinya atau fuel injection. Honda Scoopy baru membawa mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI.

Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW (9 PS) di 7.500 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm di 6.000 rpm.

Bagaimana sensasinya?

Lewat settingan yang baru, tidak ada gejala brebet di awal. Karakter mesin dirasa tidak ada yang spesial alias biasa saja. Ngacir di awal tapi kosong saat masuk putaran menengah.

Tarikan bawah ke tengah cukup responsif. Terutama di kecepatan nol sampai sekiter 40 km/jam. Cukup menyenangkan untuk dibawa stop and go. Nah, 50 km/jam ke atas ada sensasi sedikit tenaga yang tertahan. Tapi tenaga kembali alias mengalir kalau sudah 70 km/jam.

Konsumsi BBM

New Honda Scoopy jadi motor yang susah diajak boros. Dengan karakter berkendara yang stop and go, lalu bobot pengendara 78 kg dan tinggi 168 cm, nyatanya Honda Scoopy terbaru ini terbilang irit.

Total perjalanan kita mencapai 79,6 kilometer. Konsumsi BBM di layar multi informasi display mencapai 61 km/liter.

Hasil konsumsi BBM itu tidak jauh berbeda dengan metode full to full, kami mendapat rata-rata BBM mencapai 58,5 km/liter. Cukup irit bukan?

Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.

Metode pengetesan tidak mengutamakan eco riding. Bahkan lebih banyak bertemu dengan jalan-jalan macet, ketika jalanan kosong langsung membuka gas.

Kesimpulan

Desain lucu, konsumsi BBM irit, motor lincah dan fitur yang melimpah jadi kesan yang terasa pada New Honda Scoopy saat dipakai harian. Keempat hal itu sudah mewakili motor ini bisa menjadi andalan sehari-hari alias motor tempur.

Dengan desain kompak, jika sering membawa bawaan banyak misalnya helm, jas hujan, atau barang bawaan lain, ukuran bagasi ini terasa masih terbatas.

Di sisi lain Honda Scoopy masih pakai mesin 110 cc, tenaga yang moderat. Kalau Anda mencari motor agresif, lebih baik pertimbangkan lagi. Namun karakter Scoopy ini dirasa sudah mewakili mobilitas sehari-hari apalagi bagi yang mengincar bensin irit.

(riar/lua)

Membagikan
Exit mobile version