Jakarta –
Kontestan ‘Culinary Class Wars’, Yu Bibim tengah menghebohkan publik. Ia mengabarkan penutupan restorannya usai ketahuan beroperasi secara ilegal.
Serial Netflix ‘Culinary Class Wars’ menjadi perbincangan banyak orang karena menunjukkan kompetisi memasak yang berbeda.
Sederet chef hadir sebagai peserta, mulai dari chef restoran bintang Michelin sampai chef kelas bawah. Mereka berkompetisi menunjukkan kemampuan memasak.
Setelah penayangan berlangsung, Culinary Class Wars mendapat sambutan baik dari penonton di penjuru dunia. Hal ini juga turut meningkatkan popularitas sejumlah chef yang ikut menjadi peserta di acara tersebut.
Salah satu yang cukup tersorot adalah Yu Bibim atau dikenal dengan sapaan ‘King Bibim’. Sayangnya, belum lama ini ia terjerat kasus cukup serius. Melibatkan bisnis kuliner yang sudah ia bangun selama bertahun-tahun.
Pada (1/11) lalu, melalui unggahan di Instagram pribadinya @yubibim5, chef itu menunjukkan kertas berisi tulisan tangan yang mengungkap, “Dengan berat hati, saya ingin mengakui kesalahan saya di masa lalu.”
Tulisan itu menjelaskan tentang dirinya yang sudah banyak berkecimpung dalam dunia bisnis, termasuk bisnis buah-buahan, makanan kaki lima, sampai salon. Namun, semua bisnis itu selalu gagal.
Sampai di tahun 2003, dirinya membuka restoran bibimbap. Akan tetapi, restoran yang ia dirikan memang tidak punya izin resmi. Mengakibatkan dirinya sempat ditangkap dan harus menerima hukuman, lapor www.scmp.com (04/11/2024).
Berikut unggahan Yu Bibim di Instagram pribadinya yang mengakui kesalahan atas operasi ilegal restorannya. Foto: Instagram @yubibim5
|
Chef ini mulai terjerat kasus hukum pada tahun 2015. Dirinya dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena melanggar undang-undang bisnis makanan, yang kemudian dikurangi menjadi masa percobaan usai naik banding. Ia juga menerima sejumlah denda atas pelanggaran terkait selama bertahun-tahun.
Peserta dari golongan sendok hitam itu mengaku sudah mawas diri dengan perbuatannya dan sempat menutup restoran tersebut. Namun, penutupan restorannya hanya berlangsung selama satu tahun. Setelah itu ia kembali membuka restoran dengan menggunakan nama istrinya, agar bisa lolos dari peraturan ketat.
Melansir Korea Joongang Daily, Yu membuka kembali restoran dengan mendaftarkannya sebagai pusat pertunjukan, pameran, dan pengalaman kuliner Korea. Akhirnya, restoran Bibim Sori ini kembali beroperasi tanpa ada masalah.
Restorannya kembali ketahuan beroperasi ilegal usai Yu Bibim menjadi sorotan publik di Culinary Class Wars. Ia mengaku mendapat banyak pengaduan terkait isu legalitas restorannya, serta mendapat peringatan dari badan administratif.
Yu Bibim telah menghubungi institusi publik dan lembaga resmi untuk mendukung agar restorannya dapat beroperasi secara legal. Sayang sekali, usaha tersebut tidak sukses.
|
Masalah legalitas bisnis kulinernya membuat Yu Bibim dan istri merasakan beban emosional. Popularitasnya yang meningkat juga membuat Yu menjadi tidak pernah hidup tenang,
Kasus tersebut kini telah terkuat di publik dan membuat Yu memutuskan untuk menutup restoran tersebut. Saat ini, restorannya dibuka sebagai tempat pameran gratis tentang budaya bibim Korea.
Restoran Bibim Sori miliknya akan dibuka kembali sebagai restoran resmi di Desa Hanok Jeonju, Provinsi utara Jeolla, Korea Selatan.
Bibim Sori merupakan restoran yang spesial menyajikan hidangan bibimbap khas Korea. Menu andalannya termasuk cheonggukjang dan bibimbap Jeonju yang disajikan hangat dalam mangkuk kuningan.
(aqr/odi)