Senin, November 25


Jakarta

Restoran milik wanita ini diboikot oleh netizen karena sang pemilik rutin memberi makan anjing liar. Netizen menilai bahwa tindakan tersebut najis.

Memberi makan hewan liar merupakan tindakan yang mulia, tapi seringkali luput dari perhatian. Sekalipun sudah dilakukan, terkadang hal ini memicu kontroversi karena berbeda pandangan.

Seperti yang dialami oleh wanita pemilik restoran di Johor Bahru, Malaysia ini. Wanita tersebut selalu memberi makan hewan liar yang lalu lalang di depan restorannya, termasuk anjing.


Namun, tindakan mulia itu justru dipandang sebagai hal yang najis oleh sebagian orang. Oleh sebab itu, restorannya yang bernama Salaistar sampai mendapat ancaman boikot.

Restoran Ini Diboikot Gegara Pemiliknya Beri Makanan ke Anjing Liar Foto: TikTok @Salaistar

Melalui video TikTok @Salaistar (20/11/24) ia mengungkapkan kesedihannya atas pesan kebencian dari netizen yang tidak setuju dia memberi makan anjing liar.

Meski mendapat reaksi keras, tetapi dia tetap teguh dalam misinya merawat hewan liar dengan memberikan makan. Biasanya ia memberi makan dari sisa makanan yang ada di restorannya.

Seperti yang terlihat dalam video tersebut, ia memberi pakan anjing liar berupa beberapa potong ceker ayam dan kacang-kacangan. Namun, ia memberi makan tersebut agak jauh dari restorannya.

“Saya akan kasih makan anjing ini, tapi agak jauh di seberang sana, karena banyak orang yang tak suka karena dianggap najis, padahal tidak bersentuhan sama sekali,” ujarnya dalam video.

Restoran Ini Diboikot Gegara Pemiliknya Beri Makanan ke Anjing Liar Foto: TikTok @Salaistar

Ia menyayangkan bahwa aksinya tersebut dianggap hina. Menurutnya, anjing juga merupakan ciptaan Tuhan yang harus disayangi. Tentu cara memberi makannya diperhatikan agar tidak terkena najisnya.

Lagi pula, memberi makan anjing liar dengan sisa makanan di restoran juga menjadi lebih bermanfaat. Ia menilai makanan jadi tidak terbuang sia-sia.

“Selain bermanfaat untuk anjing-anjing itu, ini juga jadi cara untuk mengurangi sampah makanan, daripada terbuang sia-sia itu mubazir. Lebih dosa lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa ia selalu memastikan dirinya steril usai memberi makan anjing dan sebelum melayani pesanan pengunjung.

“Saya kasih makan anjing-anjing itu cuma menaruh wadah, lalu saya pergi dan anjing itu baru mendekat makanannya. Tak tersentuh sama sekali, tapi saya tetap bersih-bersih setelahnya,” tuturnya.

Ilustrasi menu yang ditawarkan di restorsn Salaistar Foto: TikTok @Salaistar

Videonya pun ramai ditanggapi netizen. Rupanya masih banyak netizen yang sependapat dengannya bahwa tidak ada salahnya dengan memberi sisa makanan ke anjing liar.

“Jangan berlebihan kalian, dia muslim, dia juga paham lah batas-batas najisnya seperti apa. Jangan melebihi Tuhan kalau mau menilai seseorang,” tulis netizen.

“Jangan patah semangat dengan kata-kata mereka. Saya sebagai pencinta hewan sangat berterima kasih atas kepedulian Anda,” tulis netizen lainnya.

(raf/adr)

Membagikan
Exit mobile version