Kamis, April 24

Jakarta

Restoran ini melakukan blacklist ke seorang pengunjung. Karena bersikap arogan dan body shaming ke pegawai. Begini kronologinya!

Pemilik sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyampaikan kekecewaanya kepada seorang pengunjung yang telah bersikap arogan kepada stafnya.

Hal tersebut disampaikan melalui video TikTok @edoprakosoo (06/04/25). Edo Prakoso selaku pemilik restoran Atu Dua Iga bahkan sampai melarang pengunjung itu untuk datang ke restorannya lagi.


“Gue gak pernah blacklist kustomer ke restoran gue, tapi untuk oran ini, ini adalah orang pertama yang gue blacklist,” ujarnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood (07/04/25).

1. Kronologi

Restoran Ini Blacklist Pengunjung yang Arogan dan Body Shaming Pegawai Foto: TikTok @edhoprakoso

Kejadian berawal ketika ada seorang pengunjung yang memesan Sop Iga Thailand. Setelah setengah porsi ia makan sop iga itu ia mengajukan keluhan karena merasa kuahnya kurang panas.

Pengunjung itu meminta pegawai restoran untuk mengganti sop iga yang baru. Sayangnya, saat itu menu yang dipesan sudah habis. Kebetulan ia mendapat porsi terakhir dari menu Sop Iga Thailand.

“Posisinya makanan itu sudah habis, sudah sold out, dia dapat yang terakhir. Jadi, kita gak bisa kasih solusi selain meminta maaf dan menawarkan untuk memanaskan kembali sop iganya,” ujar Edo Prakoso.

2.Pengunjung menolak sopnya dipanaskan

Namun, pengunjung tersebut menolak. Bahkan ia bersikap arogan dengan berkata, “Gue gak mau lah, lo gak lihat kalau gue lagi makan, gue minta yang baru aja,”.

Pengunjung tersebut juga memaki pegawai restoran dengan berkomentar, “Lo kalau gak bisa kerja gak usah kerja, kalau lo banyak urusan gak usah kerja, merepotkan orang,”.

Tak hanya itu, dia juga melontarkan komentar body shaming kepada staf. “Dia ngelakuin body shaming ke staf kita, dia panggil gendut, dikatain goblok, dan tolol,” ujar Edo.

Kronologi lebih lanjut ada di halaman berikutnya.

Simak Video “Video: Cerita Pengunjung Rela Antre Sejam di Blok M saat Libur Lebaran
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version