Minggu, November 17


Jakarta

Penyanyi Reza Artamevia sedang bermasalah dengan hukum setelah dituding melakukan penipuan terkait berlian. Perhiasannya dianggap imitasi.

Pelantun Berharap Tak Berpisah itu dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Dalam laporannya tertulis bahwa pelapor diajak berbisnis oleh Reza Artamevia dan RD dengan janji keuntungan Rp 21,3 miliar.

IM yang mengaku sebagai korban kemudian menyerahkan uang secara bertahap ke pihak Reza Artamevia senilai Rp 18,5 miliar. Selanjutnya IM menerima berlian dari Reza dan RD sebagai jaminan.


Kemudian, Reza Artamevia dan RD memberikan berlian kepada pelapor sebagai jaminan. Adapun keuntungan yang dijanjikan senilai Rp 21,3 miliar.

“Setelah jaminan 9 berlian ini diterima oleh korban, korban mengecek ke lab dan hasilnya adalah sintetik diamond,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (15/11/2024).

Reza Artamevia lalu merespons disebut memberikan berlian imitasi dalam berjualan. Ia mengatakan apa yang dibisniskan asli.

“Ini sudah ada bukti perjanjian jual-belinya di notaris dan ini semua adalah asli-asli ya. Oke ini asli,” ujarnya di Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (16/11/2024).

Ibunda Aaliyah Massaid justru melaporkan balik IM. Ia yang merasa jadi korban dalam bisnis berlian.

“Nah kita dari siang memberikan keterangan secara rinci semua bukti-bukti kita berikan juga. Saya segitu saja, saya minta doa dari semua semoga semuanya bisa selesai dengan baik. Dalam hal ini kalian bisa mikir sendiri siapa yang dirugikan dan siapa yang ditipu dan siapa yang menipu, yang pasti kita ingin segera selesai,” tuturnya.

Reza Artamevia mengatakan pelaporan yang dibuat berdasarkan perjanjian bisnis berlian yang mencapai nilai sepakat Rp 150 miliar. Namun, ia baru menerima Rp 18,5 miliar.

“Nah, mereka baru berikan kepada saya Rp 18,5 miliar. Kemudian kita tunggu dan sudah menandatangani yang tadi itu. Ditandatangani bersama oleh saya dan mereka. Kemudian kita tunggu terus sampai akhirnya pada tanggal 7 Oktober barulah berkembang berita seperti yang kalian dengar,” katanya.

(mau/aay)

Membagikan
Exit mobile version