Rabu, Maret 26


Bekasi

Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) buka suara terkait aksi ‘Jagoan Cikiwul’ yang viral memalak perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi. LSM GMBI Distrik Kota Bekasi menegaskan pelaku Suhada alias Anda bukan anggotanya.

“Secara tegas (Suhada) bukan anggota GMBI dan tidak tercatat dalam database keanggotaan LSM GMBI Kota Bekasi,” kata Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/3/2025).

Namun, Asep mengakui perekam video berinisial M merupakan Ketua GMBI Bantargebang. M saat ini telah dicopot dari jabatannya.

“Kita akan lakukan pembinaan terhadap inisial M dan pemberhentian dari Jabatannya sebagai Ketua GMBI Bantargebang,” jelas dia.

“Karena permasalahan proposal tersebut kami dari Dewan Pimpinan Distrik Kota Bekasi menjatuhkan sanksi pemberhentian dalam jabatannya kepada M,” lanjut Asep.

Asep mengatakan Suhada mengatasnamakan GMBI saat mengajukan proposal untuk berbagi takjil tersebut. Proposal tersebut ditandatangani oleh M selaku Ketua GMBI Bantargebang, yang mana menurutnya hal itu bertentangan dengan instruksi dewan pimpinan GMBI Distrik Kota Bekasi.

“(Proposal itu) melawan instruksi Dewan Pimpinan Distrik Kota Bekasi atau tidak taat dan patuh terhadap pimpinan,” kata Asep.

‘Jagoan Cikiwul’ Ditangkap

Aksi ‘Jagoan Cikiwul’ memalak perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi berakhir ditangkap polisi. Pria inisial S alias D ini ditangkap setelah melarikan diri ke Sukabumi, Jawa Barat.

S sempat viral karena aksinya mengintimidasi satpam sebuah perusahaan industri plastik di Bantargebang, Kota Bekasi. Dia marah-marah lantaran tidak bisa menemui pimpinan perusahaan tersebut.

S mendatangi perusahaan tersebut pada Senin (17/3). Dia saat itu datang dengan membawa proposal yang isinya meminta ‘partisipasi’ untuk buka bersama.

Namun, dia tidak bisa menemui pimpinan perusahaan tersebut hingga memarahi sekuriti. Kejadian ini viral di media sosial hingga akhirnya polisi turun tangan dan menangkap pelaku pada Kamis (20/3) malam.

Video itu sendiri direkam oleh M yang kemudian dia sebarkan di grup WhatsApp GMBI. Namun, video itu kemudian viral di media sosial.

(ond/mea)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version