Sabtu, Februari 22


Jakarta

Produsen roda empat asal China, Changan Automobil resmi masuk Indonesia dengan menggandeng Indomobil Group. Lantas, kapan mereka mulai menjual kendaraan di Tanah Air?

Andrew Nasuri selaku Direktur PT Indomobil Sukses Internasional mengatakan, pihaknya kemungkinan besar baru akan menjual mobil-mobil Changan mulai akhir 2025. Sebab, timnya masih merumuskan, model apa yang sekiranya cocok untuk konsumen di dalam negeri.

“Kami berharap bisa launching (mobil) sebelum akhir tahun ini. GIIAS 2025 mungkin masih agak susah, karena masih ada RnD yang harus dikerjakan,” ujar Andrew saat ditemui di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (21/2).


Changan masuk Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Andrew menjelaskan, pihaknya bisa saja membawa Changan ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Namun, hanya sebagai merek atau brand, bukan meluncurkan produk baru.

“Mungkin as a brand bisa, kalau model yang cocok untuk Indonesia belum. Saya belum bisa pastikan, karena arah kita berbeda. Bukan asal comot, tapi perlu studi dulu,” ungkapnya.

Ketika ditanya model kendaraan yang mau dibawa ke Indonesia, Andrew juga belum bisa bicara. Namun, dia menegaskan, Indomobil dan Changan akan fokus ke segmen entry level.

“Masih belum tahu, karena dari RnD mereka banyak portofolio yang belum diumumkan secara publik. Kami sudah lihat banyak portofolio dan kami adaptasi dulu. Karena konsumen Indonesia maunya banyak tapi harganya sesuai. Kita arahnya masih ke low segment,” ungkapnya.

Sebagai catatan, di negara asalnya, Changan Automobile menjual sejumlah produk dari berbagai segmen, baik mobil penumpang maupun komersial. Kabarnya, bukan kendaraan bertenaga listrik saja yang kelak masuk ke Indonesia, melainkan juga kendaraan bensin.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version