Rabu, Januari 22


Jakarta

Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS). Gubernur Hiroshima Hidehiko Yuzaki mengundang Trump untuk upaya perdamaian dunia.

Dikutip dari Asahi Shimbun pada Rabu (22/1), Yuzaki mendesak Trump untuk mengunjungi Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima dan terlibat dalam dialog dengan para penyintas pengeboman atom AS.

Yuzaki menyoroti pengaruh signifikan Amerika Serikat, negara adikuasa nuklir utama, terhadap keamanan global.


Kunjungan Trump ke kota itu disebut akan membantunya memahami realitas pengeboman atom, mengirimkan pesan perdamaian kuat yang mendorong para pemimpin politik untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan menuju dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Permintaan serupa juga dikirimkan kepada Wakil Presiden JD Vance.

Seruan prefektur tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan internasional atas masalah nuklir dan karena tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun pengeboman Hiroshima.

Permintaan serupa diajukan saat pelantikan Presiden Joe Biden empat tahun lalu. Presiden Barack Obama adalah presiden AS pertama yang sedang menjabat yang mengunjungi Hiroshima pada tahun 2016.

Dalam perkembangan terpisah, Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki juga telah mengumumkan rencana untuk mengundang Trump ke kota tersebut, lokasi kedua dan terakhir yang menjadi sasaran serangan nuklir.

“Para pemimpin negara-negara nuklir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap upaya pelucutan senjata nuklir,” kata Suzuki pada tanggal 20 Januari, seraya menambahkan bahwa ia akan mencermati kebijakan nuklir Trump.

Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui akan ikut menandatangani surat untuk Trump, yang menyerukan kunjungan presiden ke kedua kota tersebut.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version