Jumat, Oktober 18


Jakarta

BYD bakal menggelontorkan investasi hingga Rp 11,7 triliun. Kapasitas produksi mobil listrik di pabrik BYD mencapai 150.000/tahun.

Sejumlah produsen membidik Indonesia sebagai basis produksi mobil listrik. Salah satunya BYD yang bakal menggelontorkan investasi hingga triliunan untuk memproduksi mobil listrik dalam negeri.

“BYD telah merencanakan investasi sebesar Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun. Investasi ini tidak hanya merupakan bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika dikutip laman Kementerian Perindustrian.


BYD diketahui telah menyampaikan komitmen untuk memproduksi mobil, membangun pabrik, sekaligus menjual mobil listriknya. Mobil listrik BYD juga mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Terbukti dalam hal penjualan, BYD kini sudah masuk dalam jajaran 10 merek mobil terlaris.

Di sisi lain, keberadaan pendatang baru seperti BYD diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap industri komponen Indonesia agar bisa terus berkembang. Tak cuma itu, diharapkan juga adanya transfer teknologi dari BYD ke industri komponen dalam negeri.

“Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional, sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing di Global Value Chain(GVC),” terang Putu.

Dengan peningkatan kemampuan teknologi, industri komponen Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pemasok domestik, tetapi juga dapat berperan aktif dalam rantai pasok global, khususnya untuk industri kendaraan listrik.

Oleh karena itu, Putu mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, sektor industri, maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk terus bersinergi dalam mendukung pengembangan industri otomotif, khususnya kendaraan listrik di Indonesia, demi mencapai visi bersama menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.

Direktur Departemen Administrasi BYD Andy Lin mengatakan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia merupakan bagian penting dari strategi global BYD. Ke depannya, Andy menambahkan, BYD akan meluncurkan lebih banyak model kendaraan listrik (EV) di Indonesia, serta menghadirkan model plug-in hybrid (PHEV).

BYD akan menggabungkan kemampuan manufaktur otomotif kelas satu di Indonesia dengan teknologi energi baru yang unggul untuk mendukung transformasi dan peningkatan rantai industri otomotif di Indonesia.

“Kami berencana menjadikan Indonesia sebagai kantor pusat regional di Asia Pasifik, dengan fasilitas untuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual, serta pelatihan, Kami juga berharap agar capaian produksi 15 juta BYD dapat dilakukan di Indonesia,” kata Andy.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version