Sabtu, Oktober 5


Cilacap

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad remaja yang hilang terseret arus di Pantai Wagir Indah, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Remaja berinisial AR (14) itu ditemukan tewas.

Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah mengungkapkan penemuan korban bermula dari informasi nelayan yang melihat adanya jenazah terdampar di Pantai Bunton, pada Kamis (3/10/2024) pukul 13.50 WIB.

“Mendapati informasi tersebut, tim SAR gabungan kemudian bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke rumah duka,” kata Abdullah melalui siaran persnya, Jumat (4/10).


“Jarak penemuan jenazah korban yaitu sekitar 10 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian,” dia menambahkan.

Dengan telah ditemukannya korban maka tim SAR gabungan kemudian melakukan debriefing dan operasi SAR dinyatakan selesai.

“Dengan ucapan terima kasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing,” kata dia.

Sebanyak empat remaja yang sedang bermain di Pantai Wagir Indah, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap dilaporkan terseret arus pada Selasa (1/10). Satu remaja berhasil selamat sedangkan tiga lainnya hilang.

Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah, menjelaskan mereka hilang pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB. Basarnas mendapatkan laporan di hari yang sama.

“Sore tadi, Kantor SAR Cilacap menerima informasi adanya kondisi membahayakan manusia terhadap empat orang remaja yang terseret ombak di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap,” kata Abdullah.

Dari informasi yang didapat, kejadian bermula saat lima remaja sedang bermain di pantai setempat. Remaja berinisial RF (14) hanya bermain di daratan sedangkan empat temannya terseret ombak besar saat mandi di pantai.

“Atas nama AM (14) berhasil selamat. Namun rekannya bernama AR (14), RZ (14), dan WN (14) tidak dapat diselamatkan dan sampai saat ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan,” kata dia.

Menurut Abdullah, keempat korban merupakan warga asal Desa Karangturi Wetan, Kroya, Cilacap.

Dua korban lainnya, berinisial RZ dan WN, ditemukan lebih dulu. Mereka terdampar sejauh 200 dan 500 meter ke arah barat dalam kondisi tewas pada Kamis (3/10) pagi.

Baca artikelnya di detikjateng

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version