Selasa, Juli 2


Jakarta

Timnas Indonesia masuk grup maut di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ketum PSSI Erick Thohir ingatkan, bola itu bundar artinya segala kemungkinan bisa terjadi!

Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak ketiga tuntas digelar pada Kamis (27/6) di Markas AFC, Kuala Lumpur. Timnas Indonesia masuk ke Grup C, bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.

Ketum PSSI, Erick Thohir mengikuti pengundian tersebut. Erick akui, Timnas Indonesia memang masuk grup yang terhitung sangat berat tapi Skuad Garuda diminta jangan takut!


“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan,” katanya dalam keterangan yang diterima detikSport.

Erick Thohir menjelaskan, PSSI sudah meramu jadwal Liga 1 musim depan agar memudahkan para pemain bergabung dengan timnas, alias tidak ‘bentrok-bentrok’ amat. Sehingga tidak ada alasan lagi, klub-klub di Liga 1 keberatan melepas para pemainnya.

“Kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta para pemilik klub untuk memberikan dukungan kepada pemain timnas yang ada di klubnya agar memberi jam bermain lebih banyak sehingga ketajaman, kematangan, dan skill pemain tersebut meningkat selama berkompetisi dan berujung pada peningkatan performa ketika membela timnas.

“Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan. Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas,” jelasnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak ketiga akan dimulai pada September 2024 sampai Juni 2025. Sistemnya home dan away.

Nantinya, juara dan runner up dari tiga grup yang diisi enam tim akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat ketiga dan keempat akan lanjut ke babak keempat.

Nantinya di babak keempat, bakal terbagi dua grup yang berisi masing-masing tiga tim. Nantinya, dua juara grup akan dapat tiket ke Piala Dunia 2026, lalu runner up tiap grup akan saling beradu untuk memperebutkan tiket ke babak playoff dan akan hadapi laga kontra konfederasi.

(aff/cas)

Membagikan
Exit mobile version