Sabtu, Maret 1


Jakarta

Menyambut bulan suci Ramadan, Dewi Perssik sempat berencana pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, untuk ziarah atau nyekar ke makam ayah. Namun, rencananya itu terpaksa batal.

Dewi Perssik mengaku sedih tak jadi pulang kampung. Namun, dia mengalihkan rasa kecewa dan sedih dengan cara lain.

“Ya ini kan Jumat berkah, kalau Jumat berkah kan saya udah biasa nih. Saya selalu kalau misalkan memberikan sesuatu pas di hari Jumat, itu selalu saya khususkan buat Papi saya. Kebetulan kan Papi saya kan sudah meninggal,” kata Dewi Perssik ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025).


Meskipun belum bisa berziarah langsung ke makam ayahnya, Dewi Perssik melakukan sedekah dan doa untuk almarhum ayah. Host Pagi Pagi Ambyar itu mengakui ada yang kurang karena tak bisa langsung datang ke makam ayah.

“Jumat berkah, saya sedekahkan buat Papi saya di kuburan, juga kan biasanya saya di jalan-jalan masih ada lagi. Cukup doa di situ karena perasaan aku tuh kalau nggak di kuburan ya karena kan itu tradisi, kayak berasa nggak nyaman gitu,” bebernya.

Rencana Dewi Perssik pulang ke kampung halaman untuk ziarah terhalang oleh permintaan ibunya. Ibunda ingin menghabiskan waktu bersamanya di Jakarta sambil menjalani ibadah puasa.

“Cuma kan balik lagi, Mami aku bilang, ‘Nggak usah Nak’, karena Mamiku mau ke sini gitu. ‘Oh ya udah daripada kamu bolak-balik gitu’, tapi hati tuh kayaknya, duh kayaknya nggak enak banget nggak ke kuburan,” imbuhnya.

“Yang penting saya sudah berdoa untuk ayah saya. Saya yakin jasadnya sudah di kuburan, tapi rohnya sudah bersama Allah yang Maha Kuasa,” katanya.

Dewi Perssik sudah sangat siap menjalani ibadah puasa. “Apalagi besok, nanti malam tarawih, besok sudah puasa. Jadi kayak tadi tuh, bismillahirrahmanirrahim ya Allah,” pungkasnya.

(pus/dar)

Membagikan
Exit mobile version