Jumat, Juni 28


Jakarta

Teka-teki harga BBM apakah akan naik atau tidak bulan depan belum juga terjawab. Pemerintah sendiri menahan harga BBM dan non subsidi hanya sampai akhir bulan Juni ini saja.

Menteri ESDM Arifin Tasrif sendiri menyatakan perihal harga BBM akan tetap ditahan atau tidak masih menunggu rapat bersama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Secara khusus dia menyebutkan sejauh ini rapat itu masih menunggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku bendahara negara.


“Tanya bu Sri Mulyani tuh, saya kan tiap saat siap. Tanya beliau (Srimul) kapan mau ngumpulnya,” beber Arifin ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan sejauh ini memang belum ada pembahasan soal apakah harga BBM akan naik bulan depan atau tidak.

Bahkan dalam rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara hari ini pun tak membahas soal penyesuaian subsidi, khususnya harga BBM. Airlangga bilang akan ada pembahasan tersendiri untuk hal tersebut namun belum dilakukan.

“Itu tidak dibahas di dalam. Nanti akan ada pembahasan tersendiri,” ujar Airlangga.

Yang jelas sejauh ini subsidi BBM sudah ditetapkan dalam APBN 2024, dan pemerintah belum ada niat untuk melakukan perubahan. Pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi energi 2024 sebesar Rp 189,1 triliun yang mencakup subsidi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), LPG Tabung 3 Kg dan Listrik.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT dan sebesar Rp 87,4 triliun dialokasikan untuk subsidi LPG Tabung 3 Kg. Sementara itu, untuk subsidi sektor listrik sebesar Rp 64 triliun.

(hal/rrd)

Membagikan
Exit mobile version