Senin, Oktober 21

Jakarta

Bluesky, platform media sosial yang sedang naik daun, tiba-tiba kedatangan banyak pengguna baru hanya dalam beberapa hari. Sepertinya perubahan kebijakan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, yang menjadi penyebabnya.

Dalam postingan di platform-nya, Bluesky menyambut 500.000 pengguna baru yang mendaftar dalam sehari terakhir. Kenaikan ini juga mengatrol posisi Bluesky di daftar aplikasi populer.

Menurut data firma analisis aplikasi Appfigure, Bluesky berhasil memasuki daftar lima aplikasi teratas di Apple App Store Amerika Serikat dan menduduki peringkat dua di kategori Social Networking, naik dari posisi 181 pada pekan lalu.


Pertumbuhan ini tidak hanya terbatas di AS saja. Bluesky juga mengalami pertumbuhan download hingga empat digit dibandingkan pekan lalu, yang mendorong aplikasi ini ke peringkat satu di Jepang, Thailand, dan Taiwan, peringkat dua di Hong Kong, peringkat empat di Kanada dan Korea Selatan, dan peringkat delapan di Singapura.

Menurut data Appfigures, Bluesky diinstal 197.000 kali di App Store pada Kamis (17/10) kemarin, naik dari sekitar 3.400 instal sehari sebelumnya. Sebagian besar download ini datang dari Amerika Serikat yang menyumbangkan 40% atau sekitar 80.000. Secara keseluruhan, jumlah download Bluesky naik 4 digit di 90 negara.

Meskipun data di Google Play Store sedikit terlambat, indikasi awal menunjukkan Bluesky juga mengalami peningkatan. Aplikasi ini sebelumnya berada di posisi 100 di kategori Social Networking, tapi kini melonjak ke daftar lima teratas dan terus menanjak, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu (19/10/2024).

Ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan ini, yang semuanya berpusat pada X. Belum lama ini X mengumumkan perubahan pada fitur blokir, di mana postingan yang diunggah pengguna dengan akun publik bisa dilihat oleh siapa saja, termasuk akun yang diblokir.

Akun yang diblokir tidak bisa berinteraksi dengan postingan tersebut, seperti membalas, menyukai, atau me-repost. Perubahan ini dikeluhkan banyak netizen X karena dianggap akan membahayakan pengguna yang khawatir dikuntit atau mengalami pelecehan.

Selain itu, X baru saja memperbarui Terms of Service dan kebijakan privasinya yang menyatakan pengguna setuju untuk memberikan hak kepada X untuk membagikan data mereka dengan pihak ketiga, termasuk untuk melatih AI.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version