Jakarta –
Heboh di media sosial Facebook beberapa pengguna Kijang Innova Zenix mengalami pecah ban. Begini penjelasan Toyota terkait hal itu.
Sejumlah pengguna Kijang Innova Zenix mengeluhkan mengalami pecah ban saat tengah berkendara. Keluhan itu disampaikan beberapa pengguna Innova Zenix di laman grup Facebook Kijang Innova Zenix / Hybrid Fans & Owners.
Dalam pantauan detikOto di laman Facebook tersebbut, setidaknya ada empat pengguna Innova Zenix mengeluhkan pecah ban. Pemilik akun Rolland Mario misalnya menceritakan pengalaman pecah ban saat menuju Cirebon. Kala itu mobil dipacu pada kecepatan 90-100 km/jam. Pun sebelum melakukan perjalanan, dirinya sudah mengecek tekanan ban dalam kondisi normal.
Keluhan serupa juga disampaikan pemilik akun Evi Liana. Evi menceritakan dirinya mengalami musibah pecah di Tol Desari. Kata Evi, karet ban mobil terlepas dari velgnya. Padahal, Innova Zenix Q HV CVT itu katanya rutin diservis berkala dan tak pernah mengalami kendala.
“Entah ini karena human error atau kondisi ban yang kurang memadai,” tulisnya.
Pengalaman serupa juga dialami pengguna Facebook dengan akun Dhany’e Hotten. Kala itu ban belakangnya tiba-tiba pecah saat melaju di kecepatan 120 km/jam.
Atas rentetan kejadian itu, Toyota buka suara. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy meminta maaf atas insiden yang dialami konsumen pengguna Innova Zenix.
Adapun kejadian ini sudah melalui investigasi Toyota dan pihak produsen ban Dunlop. Dari hasil investigasi ditemukan dinding samping ban belakang kanan rusak tergilas antara velg dengan permukaan jalan.
“Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena ban mengalami kekurangan tekanan angin, bisa jadi karena terkena benda asing ketika perjalanan sehingga tekanan ban terus berkurang sampai kempis hingga velg (rim) kena permukaan jalan. hal ini lah yang mengakibatkan dinding samping ban terpotong secara melingkar,” jelas Anton saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (3/7/2024).
Bagi pengguna Innova Zenix, diminta melakukan pengecekan kondisi ban secara rutin dan mengisi tekanan sesuai dengan buku manual.
“Dan jika diperjalanan merasakan ketidaknyamanan dalam berkendara dapat segera menghubungi bengkel Toyota terdekat atau menghubungi Toyota Contact Centre,” tambah Anton.
(dry/din)
