Rabu, Maret 12


Jakarta

Di bulan Ramadan ini, Umi Pipik mengungkapkan kegiatannya semakin padat dengan mengisi kajian islami di berbagai tempat. Meskipun cukup menguras tenaga karena puasa, istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori itu sangat menikmati kegiatannya.

“Ya kalau ngisi kajian tiap hari sih ya, cuma bedanya kalau Ramadan lebih berasa ya, apalagi kalau sehari bisa tiga tempat, itu berasa banget. Tapi alhamdulillah,” ungkap Umi Pipik saat ditemui di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/3/2025).

Mengenai seberapa banyak dakwah yang dilakukan, Umi Pipik menjelaskan selama bulan Ramadan, ia hanya mengambil jadwal kajian pagi dan siang saja. Setelah sore, ia pulang ke rumah.


“Sore saya sama anak-anak. Kecuali yang di luar kota ya. Tapi kalau hari-hari biasa, ya kalau nggak kajian pagi, ya habis ashar, tapi nggak buka di tempat, langsung pulang,” bebernya.

Umi Pipik juga menjelaskan alasan mengapa tidak melakukan buka bersama di tempat kajian. Hal itu karena ibunda Abidzar Al Ghifari tersebut sudah ditunggu anak-anaknya untuk berbuka puasa bersama.

“Ya, anak-anak di rumah kalau nggak ada uminya buka bagaimana,” ujarnya dengan senyum.

Terkait dengan bulan Ramadan yang penuh berkah, Umi Pipik pun mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah. Ya, hari-hari pasti diberikan berkah,” ucapnya.

Meski sibuk dengan kegiatan dakwah, Umi Pipik tetap meluangkan waktu untuk beribadah bersama keluarga. Ia lebih suka tarawih di rumah karena bercadar.

“Alhamdulillah, bisa tarawih bareng. Saya kan biasanya di rumah, karena kan saya pakai cadar, jadi agak susah kalau tarawih di masjid. Kan repot kalau harus buka, jadi saya tarawih sama anak-anak saja,” pungkasnya.

(fbr/mau)

Membagikan
Exit mobile version