Sabtu, April 12


Jakarta

Kepergian aktor senior Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi banyak orang yang pernah merasakan kebaikan hatinya.

Anak Ray Sahetapy, Rama Sahetapy, mengaku sangat tersentuh saat menyaksikan begitu banyak pelayat hadir di rumah duka dan mengungkapkan cerita-cerita mengharukan tentang almarhum ayahnya.

Rama Sahetapy mengungkapkan mendengar langsung dari para pelayat tentang bagaimana mendiang ayahnya telah membantu mereka dalam berbagai situasi hidup. Ada yang dibantu secara finansial, ada pula yang merasakan pertolongan Ray dalam bentuk lain yang tak ternilai harganya.


“Semua orang yang datang ke saya itu bilang, ‘Ayah itu pernah nolong saya,’ ‘Ayah itu pernah bayarin kuliah saya.’ Walaupun saya nggak tahu itu siapa,” kata Rama Sahetapy saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Baginya, setiap ucapan itu semakin menguatkan keyakinannya bahwa sang ayah adalah sosok yang berhati mulia dan penuh empati terhadap sesama. Dia merasa bangga sekaligus terharu melihat betapa banyak orang yang datang hanya untuk mengenang dan mendoakan Ray dengan tulus.

“Dari situ saya sangat tahu ayah adalah orang yang sangat baik. Semua datang mendoakan dan memberikan bunga yang berlimpah karena kebaikan ayah. Jadi luar biasa,” imbuh Rama Sahetapy.

Rasa syukur juga tak henti diucapkannya karena Ray Sahetapy sempat disalatkan di Masjid Istiqlal sebelum dikebumikan. Lokasi itu memiliki makna tersendiri dalam perjalanan spiritual ayahnya, karena di situlah ia pertama kali mengucap syahadat dan menjadi seorang mualaf pada tahun 1982.

“Itu benar-benar masyaallah, atas izin Allah. Itu bukan permintaan beliau, tapi atas izin Allah kita mendapatkan jalan untuk bisa salat di Istiqlal,” pungkasnya.

(ahs/mau)

Membagikan
Exit mobile version