Senin, Maret 10

Jakarta

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), pembuat chip terbesar di dunia, belum lama ini mengumumkan investasi besar-besaran di Amerika Serikat. Mereka menegaskan investasi ini dikucurkan bukan karena tekanan dari Presiden AS Donald Trump.

Seperti diberitakan sebelumnya, TSMC beberapa waktu yang lalu mengatakan akan mengucurkan dana sebesar USD 100 miliar (Rp 1.600 triliun) untuk mendirikan tiga pabrik manufaktur chip dan dua fasilitas lainnya di Arizona. Kucuran dana ini terpisah dari investasi USD 65 miliar yang sudah diumumkan TSMC sebelumnya.

Namun kebijakan ini memicu kekhawatiran karena investasi ini dianggap tidak terlalu menguntungkan Taiwan karena proses manufaktur chip dipindahkan ke AS. Presiden Taiwan Lai Ching-te membantah asumsi yang mengatakan investasi TSMC diambil karena tekanan politik dari pemerintah AS.


“Keputusan TSMC diperlukan untuk perkembangannya di masa mendatang. Pemerintah tidak menghadapi tekanan dari Amerika Serikat selama proses investasi TSMC di AS,” kata Lai dalam konferensi pers bersama TSMC, seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (7/3/2025).

Dalam kesempatan yang sama, CEO TSMC C.C. Wei mengatakan pihaknya sudah berbicara dengan sejumlah pelanggan dan menyadari bahwa rencana ekspansi TSMC di AS saat ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan.

“Permintaan pelanggan terus meningkat. Bagi TSMC, rencana investasi kami didasarkan kepada kebutuhan pelanggan, dan kami sangat berhati-hati,” kata Wei.

“Jumlah investasi di AS mungkin terlihat besar, tetapi masih belum cukup untuk memenuhi permintaan,” sambungnya.

Wei menambahkan rencana ekspansi di AS tidak akan mempengaruhi rencana TSMC di Taiwan. Saat ini TSMC memiliki sekitar 10.000 karyawan yang mengerjakan riset dan pengembangan chip 1 nm.

Sebagai produsen semikonduktor terbesar di dunia, TSMC memproduksi chip untuk perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Intel, dan Nvidia. TSMC sebelumnya sudah mulai membangun tiga pabrik di Arizona setelah pemerintahan Joe Biden menawarkan subsidi senilai miliaran dolar. Pabrik pertamanya di Arizona sudah memproduksi chip 4nm.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version