Minggu, Juli 7


Jakarta

Olahraga adalah aktivitas yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membakar kalori, hingga mengurangi stres.

Selain itu, olahraga juga sangat bermanfaat untuk jantung. Spesialis bedah jantung dan pembuluh darah dr Rugun Maria Elizabeth Tobing, SpBTKV, mengatakan olahraga bisa membantu agar jantung bekerja lebih efisien.

“Melatih jantungnya, dan kemudian untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Jadi, pompa jantungnya lebih bagus, elastisitas pembuluh darahnya bagus, sehingga menurunkan risiko hipertensi,” jelas dr Rugun dalam siaran langsung Instagram, Rabu (3/7/2024).


Sedangkan secara tidak langsung ke jantung, olahraga membantu mengurangi faktor-faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas dan hiperkolesterol,” tambahnya.

Namun, masalahnya faktor risiko dari penyakit jantung sangat banyak, terutama dari gaya hidup. dr Rugun menyebut olahraga hanya sebagian kecil aktivitas yang dilakukan dalam sehari, biasanya sekitar 1-2 jam.

Banyak sekali aktivitas yang bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, malas bergerak di luar waktu olahraga, kebiasaan merokok, hingga kurangnya waktu tidur.

“Tidur ini sering dianggap prioritas kesekian, karena banyak aktivitas yang mau dikerjain, apalagi dengan kebiasaan scroll media sosial. Padahal tidur itu penting banget. Kalau kita banyak olahraga, tidur itu penting untuk pemulihan badan dan memperbaiki sel-sel kita,” beber dr Rugun.

“Masih banyak orang yang melihat dengan olahraga rutin, seperti marathon atau ngegym setiap hari akan aman (dari penyakit jantung). Makanya faktor-faktor yang lain jadi kurang diperhatikan, bahkan diabaikan,” pungkasnya.

(sao/up)

Membagikan
Exit mobile version