Kamis, Januari 9

Jakarta

Shin Tae-yong (STY) sudah resmi tak lagi mengasuh tim Garuda. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube PSSI.

Kontrak STY menjadi pelatih Timnas Indonesia sebenarnya masih panjang sampai tahun 2027, namun sayang PSSI memutuskannya lebih cepat sejak Senin (6/1/2025).

Tentunya keputusan ini menuai reaksi keras dari berbagai kalangan khususnya bagi pecinta sepak bola Indonesia. Media sosial juga heboh, warganet banak yang kecewa dan sedih karena merasa STY sudah berkontribusi banyak untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.


Tak hanya di Indonesia, kabar pemecatan STY juga ramai di negara asal sang pelatih berusia 54 tahun ini, Korea Selatan. Mulai dari media sosial, forum, hingga portal berita menyoroti berita tersebut.

Ragam komentar netizen Korea juga terheran-heran mengapa STY yang udah melatih Indonesia sejak tahun 2019 diberhentikan lebih cepat.

Dirangkum detikINET dari cuitan akun X @OPSH8, berikut komentar-komentar netizen Korea yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

[Gambas:Twitter]

“dia menyelamatkan rumah yang hancur, tapi orang2 ini gak bersyukur.”

“Dipikir2 kita juga negara yang menyingirkan STY. Tapi kita gak mecat sebelum kompetisi penting, federasi percaya dan mendorong STY sampai turnamen utama. jika KFA memecat saat rumor Hiddink dimulai, itu akan sekacau mereka (indonesia)”

“intinya STY bisa bawa timnas sampai ke 3rd round qualifications bahkan ada di posisi 3, tapi dipecat gara2 gagal di kompetisi yang mau manggil pemain aja sulit (AFF)”

“mungkin karena name value pemainnya udah meningkat, mereka mau nunjuk coach yang levelnya lebih tinggi? kalau begini Mancni nih jangan-jangan”

Selain itu, netizen Korea juga menanggapi rumor tentang Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pelatih timnas menggantikan STY.

“mikirin STY dipecat setelah ngeliat karir si pelatih kampret itu (Patrick Kluivert), jadinya kocak aja wkwkwkw”

“Beneran gak abis pikir kirain datangin orang belanda karena banyak naturalisasi anak belanda, tapi diliat2 karirnya…. wkwk”

“kalau si Kluivert ini udah jadi pelatih dari ronde 2, pasti udah kalah dengan kebobolan paling banyak, asian cup juga kacau seperti sebelumnya.”

“padahal tinggal bawa aja siapapun dari coaching staffnya Feyenoord, PSV, atau Ajax yang punya izin profesional, dan kayanya mereka akan lebih baik daripada Kluivert.”

(jsn/afr)

Membagikan
Exit mobile version