Jumat, November 1


Jakarta

Artis multitalenta Raffi Ahmad bicara soal gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) sempat jadi perbincangan. Tak lama setelah mendapat gelar Doktor Kehormatan, Raffi kemudian dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Suara sumbang soal memanfaatkan gelar tersebut untuk jadi pejabat sampai ke telinga Raffi Ahmad. Raffi Ahmad menegaskan gelar Doktor Honoris Causa yang dia dapatkan tak ada kaitannya dengan hal tersebut.

“Nggak ada hubungannya sama ini. Ini apresiasi dari orang,” kata Raffi Ahmad menjawab pertanyaan Irfan Hakim soal dugaan kaitan pemberian gelar dengan dirinya menjadi pejabat, dalam siaran langsung FYP Trans7, Senin (28/10/2024).


“Buat aku, ada ataupun tanpa gelar Raffi Ahmad bakal tetap jadi segini aja,” sambungnya tersenyum.

Suami Nagita Slavina itu menjelaskan soal bagaimana dirinya mendapat gelar Doktor Honoris Causa tersebut. “Jadi gini kalau misalnya gelar Doktor Honoris Causa ini harus ada edukasi dan sosialisasinya,” tuturnya.


Raffi Ahmad mengatakan gelar Doktor Honoris Causa itu adalah bentuk apresiasi yang diberikan kepadanya. Apresiasi itu berkaitan dengan sumbangsihnya dalam bidang yang digeluti.

“Kalau Doktor Honoris Causa ini kita diapresiasi. Lulusan SMA aja ibaratnya bisa mendapat gelar Doktor Honoris Causa, ketika dia sudah bisa memberikan sumbangsih ataupun sudah berprestasi di bidang yang sudah dia geluti,” kata Raffi Ahmad.

“Sekarang kalau kita diundang nih, gue diundang dan diberikan, kan di luar negeri. Gimana sih orang rasanya, kita diundang, dikasih, kita datang ke sana. Misalnya universitasnya online atau apa. Pas di sana kita lihat di sana, sewaktu kita ibaratnya diwisuda Doktor Honoris Causa ini, banyak orang dari luar negeri juga dan lain-lain dan di situ,” lanjutnya.

Pemilik RANS Entertainment itu mengaku ini bukan pertama kalinya dia mendapat undangan untuk diberikan gelar kehormatan. Namun, ada kalanya dia tidak bisa datang dan hadir.

“Sebenarnya ada beberapa waktu itu kan kalau kita pas lagi nggak bisa datang. Waktu itu ada dari Vietnam, ada beberapa. Waktunya pas oke, aku kan di bidang digital, di bidang event organizer digital, sudah aku kolaborasikan dari Spanyol, Asia dan lain-lain,” tukas Raffi Ahmad.

Pihak UIPM juga sudah memberikan klarifikasi soal Raffi Ahmad yang secara sukarela datang ke Thailand. Dalam jumpa pers yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024) Helena Pattirane selaku deputi lawyer UIPM, menyebut Raffi Ahmad tak diberikan uang sepeserpun ke Thailand.

Raffi Ahmad memakai uang pribadi demi pemberian gelar Doktor Honoris Causa.

“Jadi beliau (Raffi Ahmad) diundang untuk menerima gelar Honoris Causa itu tanpa ada pungutan biaya satu pun dan memang murni penilaiannya,” kata Helena Pattirane.

Bapak tiga anak itu diberikan gelar tersebut berdasarkan rapat sidang etik oleh para profesor UIPM. Menurut Helena, penilaian terhadap sang artis sudah dilakukan selama satu tahun belakangan.

Penilaian yang dilakukan UIPM mengikuti standar hukum internasional dan bukan hukum Indonesia. Raffi Ahmad dapat diberikan gelar Doktor Honoris Causa meskipun tanpa mengikuti perkuliahan.

UIPM sendiri mengklaim merupakan lembaga yayasan resmi yang berlegitimasi sah dan berafiliasi langsung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kantor pusat UIPM sendiri tersebar di Amerika, Rusia, Singapura, Thailand. Sementara kantor representatif UIPM di Indonesia terletak di Bekasi, Jawa Barat.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version