Jakarta –
Radja Nainggolan tersangkut masalah peredaran narkoba. Pemain keturunan Batak itu menyangkal keterlibatan penyelundupan kokain di Belgia.
Media Belgia, Gazet van Antwerpen, mengungkap terbongkarnya kasus penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Antwerp. Sebagai tindak lanjut, ada 30 rumah yang digeledah pihak kepolisian.
Salah satu dari rumah itu adalah milik Radja Nainggolan. Eks pemain Bhayangkara FC itu pun kemudian digelandang ke kantor polisi.
Selama diperiksa, Radja Nainggolan didampingi seorang lawyer, Omar Souidi. Diungkap Souidi, Nainggolan menegaskan tidak terlibat dengan kasus narkoba ini.
“Dia pemain sepakbola, dia bukan seorang kriminal. Dia sendiri antinarkoba. Sangat disayangkan untuk reputasinya bahwa dia sekarang dikaitkan dengan penjual narkoba,” kata Souidi di GVA.
“Prinsip praduga tak bersalah juga berlaku untuk Nainggolan. Dia diinterogasi, tapi untuk jelasnya dia belum didakwa,” kata dia menambahkan.
Sebelum Radja Nainggolan, sebelumnya pernah ada pesepakbola yang tersangkut masalah narkoba. Adrian Mutu, Mark Bosnich, sampai Adriano menjadi contohnya. Sementara di Indonesia, Syakir Sulaeman juga ditangkap karena menjadi bandar narkoba. Radja Nainggolan akan menambah daftar itu?
(cas/aff)
