Jumat, Mei 17

Jakarta

Seorang pria pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI bersikap arogan mengaku adik seorang Jenderal setelah menyerempet pemobil lain di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi yang merupakan pemilik asli pelat dinas tersebut angkat bicara.

“Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di KM 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat Dinas 84337-00 dan menjadi viral,” kata Asep Adang Supriyadi dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

Asep Adang mengatakan pelat dinas dengan nomor 84337-00 tersebut digunakan untuk kendaraan dinas operasional sebagai guru besar di Universitas Pertahanan sejak pensiun 2020 yang lalu.


“Selain itu, kendaraan yang saya gunakan dengan plat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem, bukan Toyota Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan,” ujarnya.

Asep menegaskan tidak pernah meminjamkan pelat dinas TNI miliknya kepada siapapun. Dia juga sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.

“Untuk permasalahan ini, kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini,” tuturnya.

Kata Mabes TNI Soal Viral Pemobil Ngaku Adik Jenderal

Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (15/4/2024), terlihat mulanya Fortuner tersebut menyalip antrean kendaraan dari arah kiri. Dinarasikan sempat terjadi senggolan dengan mobil lain akibat ulah Fortuner tersebut.

Saat itu pemobil lain menegur pengemudi Fortuner tersebut hingga terjadi percekcokan. Namun sopir Fortuner malah mengaku sebagai adik dari seorang Jenderal.

“Dinas di mana?” tanya korban.

“Mabes TNI, kakak saya Jenderal, Sonny Abraham,” jawab sopir Fortuner.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut pihaknya susah menelusuri pelat dinas tersebut. Pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 itu merupakan milik seorang purnawirawan.

Meski demikian, pelat dinas yang digunakan pengemudi Fortuner tersebut palsu. Pemilik pelat dinas kini sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.

“Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan,” kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Senin (15/4).

Nugraha juga menegaskan pengemudi Fortuner tersebut warga sipil. Terduga pelaku tidak ada hubungan dengan pensiunan TNI pemilik pelat dinas tersebut.

“Tidak benar (pernyataan pengemudi Fortuner),” tuturnya.

Lihat juga Video ‘Punya Alphard-Fortuner, Segini Gaji Bripka Edi yang Ancam Warga Pakai Sajam’:

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/lir)

Membagikan
Exit mobile version