Adelaide –
Australia bertekad meraih kemenangan pertama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat menjamu China di Adelaide. Socceroos menjanjikan penampilan yang berbeda dibanding dua laga sebelumnya.
Australia baru menunjuk Tony Popovic sebagai pelatih baru pada 26 September lalu usai Graham Arnold mundur dari jabatannya akibat kalah 0-1 dari Bahrain dan ditahan Indonesia tanpa gol bulan lalu. Hasil itu membuat mereka berada di urutan lima klasemen Grup C.
Menghadapi China yang berada di posisi juru kunci, Australia wajib meraih tiga poin demi menjaga asa ke Piala Dunia. Jarak poin dengan Jepang (6 poin) dan Arab Saudi (4 poin) yang berada di posisi dua besar alias zona lolos langsung harus segera dipangkas.
Meski waktu persiapan terbatas, Popovic menegaskan akan melakukan perubahan gaya main demi mengunci kemenangan. Menurutnya, Australia akan bermain “sangat dinamis” disertai dengan tempo yang akan “membuat China tidak nyaman.”
“Persiapan terbatas? Tentu saja semua orang membahas itu . Tetapi itulah sepak bola internasional, bagi para pemain dan staf. Jadi kami melihatnya sebagai upaya menemukan solusi atas masalah yang mungkin terjadi, melakukannya dengan cara positif juga dengan keyakinan penuh yang kami miliki, dan kemudian kami mengeksekusinya,” ujar Popovic, dikutip The Guardian.
“Ada beberapa hal yang berada di luar kendali kami, tetapi saya tak ingin menggunakannya sebagai alasan. Kami merasa kami punya cukup waktu untuk menunjukkan gaya main yang ingin kami terapkan,” jelasnya.
Hal serupa dilontarkan Craig Goodwin. Winger yang bermain untuk Al-Wehda ini menegaskan ia dan rekan setimnya terus mempelajari gaya main baru agar bisa membantu Australia kembali ke papan atas.
“Fokus kami hanya mempelajari cara bermain yang baru dan tentunya berusaha meningkatkan standar agar bisa kembali ke posisi yang kami tahu kami bisa gapai,” jelas Goodwin.
Australia vs China akan digelar pada Kamis (10/10) pada pukul 16.10 WIB di Stadion Adelaide Oval.
(adp/krs)
