Senin, Oktober 7

Batam

Telkom tengah membangun pusat data atau data center yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Keberadaan fasilitas ini diakui perusahaan plat merah ini untuk mengambil pasar (spill over) data center Singapura.

Direktur Group of Business Development Telkom, Honesti Baasyir, memaparkan sejumlah keunggulan yang dimiliki NeutraDC Nxera Batam, seperti di dekat pasar Negeri Singa.

Disampaikannya bahwa data center dibutuhkan daya sangat besar, baik dari sisi pasokan listrik hingga ketersediaan air. Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura menjadi salah satu solusinya.


“Memang (data center) Batam sebagai spill over, tapi menurut saya ke depan bukan masalah power, dengan masifnya AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) akan menjadi diferensiasi dari Batam,” kata Honesti.

Adapun data center Batam ini berbasis AI yang memiliki perbedaan dengan data center pada umum, yakni sistem pendingin yang akan mengonsumsi mengonsumsi energi listrik dan infrastruktur yang besar.

“Masalah supply power karena AI ini masalah cooling. Jadi, teknologi itu menjadi isu besar dan AI butuh power besar. Kita ingin Batam tidak hanya sekedar spill over dari Singapura, tapi Batam menjadi hub bisnis data center di region,” ungkapnya.

Keunggulan data center Telkom di Batam ini dilalaui oleh 15 Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), 12 di antaranya merupakan kabel bawah laut internasional. Untuk urusan pengoperasian NeutraDC NXera Batam pun dijamin lancar.

Sebelumnya, terkait pengadaan pasokan energi listrik, Telkom telah menjalin kerja sama dengan PLN Batam untuk dapat memasoki 90.000.000 Volt Ampere (VA) untuk Hyperscale Data Center Batam.

Perusahaan data center PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak perusahaan Telkom, berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi Singapura, ST Dynamo ID Pte Ltd (afiliasi Singtel), dan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia.

NeutraDC NXera Batam ditargetkan pembangunannya akan rampung pada kuartal ketiga tahun 2025. Adapun, total investasi untuk fasilitas ini mencapai Rp 1,4 triliun.

Simak Video “Melihat Langsung Peluncuran Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral Florida
[Gambas:Video 20detik]

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version