Selasa, April 8


Jakarta

Puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan jatuh pada tanggal 8 April 2024. Sementara arus balik tanggal 14 April, dengan jumlah total pemudik 193,6 juta.

Survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi menyebutkan, akan terjadi lonjakan pemudik di tahun 2024.

Jika pada tahun 2023 tercatat 123,8 juta warga negara Indonesia melakukan mudik, maka pada 2024 diperkirakan angkanya melonjak menjadi 193,6 juta pemudik atau meningkat sekitar 55%.


Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Untuk arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman.

Untuk itu, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan.

“Seluruh anggota InJourney Group mulai dari airport, aviation services, retail, hospitality, hingga pengelolaan destinasi pariwisata telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya berbagai fasilitas dan layanan untuk masyarakat,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, di Gedung Sarinah Lantai 14, Rabu (27/3/2024).

Berdasarkan proyeksi InJourney Airport, pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024.

Pada momen Lebaran 2024 ini, sebanyak 7,9 juta penumpang diperkirakan berangkat melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara InJourney Airports. Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10%, sementara jumlah penerbangan naik 7%.

Menyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan. InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3 hingga 18 April 2024. Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport juga akan beroperasi selama 24 jam non stop.

Dari sisi destinasi wisata, InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) yang mengelola sejumlah tempat rekreasi memperkirakan peak season akan terjadi pada 11-15 April, yang merupakan puncak libur Lebaran 2024.

Pihak InJourney akan menambah petugas operasional dan layanan pengunjung, menambah petugas keamanan dan kolaborasi dengan TNI dan Polri, termasuk kolaborasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan sekitar.

Persiapan lain adalah menambah team help desk, menyediakan kendaraan listrik, mobil golf, dan sepeda listrik untuk menambah mobilitas.

“Persiapan ini penting untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pengunjung di sejumlah destinasi pariwisata di InJourney Group,” imbuh Maya.

Sejumlah acara yang menarik juga disiapkan seperti Lebaran di Candi dengan tema Kelana Cerita Tanah Jawa, di Candi Prambanan pada 11-15 April 2024. Tak ketinggalan, special show Ramayana Ballet, Roro Jonggrang dan Shinta Obong juga bisa disaksikan setiap hari selama libur Lebaran sejak tanggal 11-20 April 2024.

Demikian pula dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang akan mempersembahkan berbagai atraksi budaya, hiburan musik, parade harmoni, hingga Renjana LED Drama Musikal Show. TMII juga menyediakan Taman Piknik untuk berkumpul bersama keluarga dengan food truck yang menyediakan makanan dari berbagai daerah.

Simak Video “Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran di Stasiun Pasar Senen
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version