Minggu, September 29


Jakarta

Citra KPK versi survei terbaru Litbang Kompas berada di urutan paling bawah dari total delapan lembaga yang disurvei. Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM mengingatkan ekspektasi publik yang tinggi terhadap KPK sebagai lembaga antirasuah.

“Karena ekspektasi publik terhadap KPK sangat tinggi. KPK sebagai lembaga yang dilahirkan dari gelombang reformasi itu dibuat untuk menjadi solusi permasalahan dari tidak efektifnya kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi,” kata peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman, saat dihubungi, Jumat (21/6/2024).

Zaenur menilai ada beberapa alasan masih rendahnya citra KPK di mata publik. Pertama, masyarakat menilai adanya hal kontraproduktif dari nilai integritas yang selama ini didengungkan KPK dengan kondisi internal di lembaga tersebut.


“KPK selalu mempromosikan nilai-nilai integritas, nilai-nilai kejujuran sehingga ketika ada pelanggaran kode etik, pelanggaran nilai-nilai integritas, nilai-nilai kejujuran di internal KPK itu menyebabkan kekecewaan yang sangat tinggi,” jelas Zaenur.

Faktor kedua terkait dugaan KPK menjadi alat politik. Zaenur mengatakan di masyarakat muncul persepsi penanganan kasus korupsi di KPK sarat muatan politik sehingga menyebabkan kepercayaan publik ke KPK menurun.

“Ketika KPK dirasa tidak independen dalam menangani kasus, publik menilai, meragukan independensi KPK dalam menangani di beberapa kasus yang beraroma politik itu kemudian menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan publik,” katanya.

Pukat UGM menyarankan adanya perbaikan menyeluruh di internal KPK. Selain itu KPK juga diminta untuk mampu mengusut kasus korupsi besar atau ‘big fish’ agar bisa mengembalikan kepercayaan publik.

“Nah tentu kepercayaan publik itu harus dijaga dengan kinerja baik dan tetap harus ada big fish yang ditangani penegak hukum dan meminimalisir sedikit mungkin masalah yang ditimbulkan oleh internalnya,” jelas Zaenur.

Citra KPK di Versi Litbang Kompas

Litbang Kompas merilis survei terkait citra lembaga negara. Survei ini menunjukkan citra positif KPK meningkat, namun masih berada di posisi terbawah dari delapan lembaga yang disurvei.

Hasil survei tersebut menunjukkan citra baik dan buruk dari delapan lembaga. Hasilnya, citra baik KPK meningkat menjadi 56,1% jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

Meski demikian, angka tersebut merupakan yang terendah jika dibanding citra baik tujuh lembaga lain. Berikut hasil survei citra lembaga negara versi Litbang Kompas:

TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%

Polri
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%

DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%

Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%

Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%

DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%

Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%

KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%

(ygs/lir)

Membagikan
Exit mobile version