Kamis, Desember 26


Jakarta

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi ramai Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, jadi sorotan publik setelah menghina dan mengolok-olok penjual es teh manis, Sunhaji. Puan mengungkit pernyataan Istana yang menyampaikan hal itu tidak sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto.

“Istana sudah mengatakan bahwa jangan pernah melakukan hal itu, bahkan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” kata Puan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Puan pun meminta kepada semua pihak agar menjaga persaudaraan dalam membangun bangsa. Dia mengimbau berbagai pihak agar tidak saling merendahkan.


“Jadi marilah kita membangun Indonesia dengan saling menghormati, saling menghargai, jangan saling merendahkan Namun bangunlah Indonesia dengan rasa persaudaraan tanpa saling merendahkan,” ujarnya.

Prabowo Tegur Miftah

Teguran Prabowo kepada Gus Miftah disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi. Dia menegaskan Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung adab kepada siapa pun.

“Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan utusan khusus Presiden Republik Indonesia,” kata Hasan dalam video yang dibagikan ke wartawan, Rabu (4/12).

Hasan mengatakan Prabowo sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah lewat Seskab Teddy Indra Wijaya. Prabowo meminta Gus Miftah meminta maaf langsung kepada Sunhaji.

“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ujarnya.

Simak Video ‘Penjual Es Teh yang Viral Diolok-olok Gus Miftah Kebanjiran Donasi’:

[Gambas:Video 20detik]

(fca/gbr)

Membagikan
Exit mobile version