Jakarta –
PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Direktur Ferry Paulus menyayangkan laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung tidak digelar di SUGBK. Laga digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga.
Persija dijadwalkan menjamu Persib pada pekan ke-23 Liga 1 2024/25 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025). Persija terpaksa minggat ke Bekasi karena masalah ketersediaan dua stadion di Jakarta.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sedang dalam pemeliharaan sebelum digunakan Timnas Indonesia bulan depan. Sedangkan Jakarta International Stadium (JIS) sudah dikontrak pihak lain untuk keperluan konser.
Kondisi itu membuat Persija terpaksa harus menjalani laga kandang di luar Jakarta. Dengan besarnya animo pendukung tuan rumah, tidak semua suporter bisa ditampung di Stadion Patriot.
“Itu big match. Memang dari Liga (PT LIB) sendiri sangat memberikan atensi. Sayang pertandingan tidak bisa digelar di GBK karena melihat rivalitas pasti akan banyak dibanjiri sama penonton yang akan hadir,” kata Ferry Paulus kepada wartawan.
Lebih lanjut, Ferry mengingatkan kepada Persija Jakarta untuk fokus mempersiapkan laga dari segi kepanitiaan. Faktor keamanan dan kenyamanan harus mendapat porsi perhatian paling tinggi.
Dengan riwayat rivalitas antara kedua kubu suporter, laga ini harus dijaga ekstra ketat. Jangan sampai terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di masa lalu.
“Kami sudah mengingatkan kepada panpel Persija supaya melihat rivalitas yang begitu tajam, apalagi akan ada persaingan di tangga juara. Keamanan itu harus menjadi fokus,” ujar Ferry.
“Kemudian regulasi yang harus diperketat, body check untuk suporter yang hadir agar tidak ada yang bocor, suporter dari tim tamu. Karena ini juga masih ada regulasi (larangan suporter tamu) yang ditetapkan oleh Liga (PT LIB),” ucapnya.
(mro/aff)
