Rabu, Desember 25


Balikpapan

Laga PSM Makassar kontra Barito Putera diwarnai insiden keributan antar pemain. Hal itu dipicu adanya 12 pemain Juku Eja di lapangan.

Matchday ke-16 Liga 1 mempertemukan PSM vs Barito Putera di Stadion Batakan, Minggu (22/12/2024). Tim tuan rumah menang tipis 3-2.

Kericuhan terjadi selepas pertandingan. Beberapa pemain PSM dan Brito Putera terlibat keributan hingga harus dipisahkan ofisial tim.


Keributa disinyalir akibat peristiwa yang terjadi di injury time babak kedua. Ada 12 pemain PSM yang berada di lapangan dan itu memicu protes Barito Putera.

“Mereka bermain 12 pemain dan itu jelas ada rekamannya. Kenapa tadi kita sudah mencoba untuk menyampaikan bahwa ada 12, tapi mereka malah emosi,” ujar Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers usai laga, Minggu (22/12/2024), dikutip dari detikSulsel.

Pria yang akrab disapa Coach RD itu menilai, situasi tersebut merugikan timnya. Menurutnya di momen tersebut Barito Putera memiliki kans besar untuk mencetak gol sekaligus menyamakan skor menjadi 3-3.

“Kita masih punya momentum bagus di menit-menit akhir. Kita mempunyai freekick, mempunyai corner kick dan possibility kita membuat gol masih tinggi,” katanya.

RD menegaskan, atas kejadian ini pihaknya berencana akan mengirimkan surat keberatan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Namun hal tersebut akan diputuskan oleh manajemen Barito Putera.

“Yang pasti mengenai kejadian tadi itu real 12 pemain. Bahkan pemain PSM tadi datang ke saya (bilang) ‘ia coach kita tahu 12 pemain tapi kita sudah sampaikan ke wasit, tapi wasit bilang play on, makanya kita terus saja main dengan 12 pemain’. Pemain itu namanya Lasinari tadi dia datang sama saya. Itu akan kita follow up tentu kejadian ini,” paparnya.

Berita ini sebelumnya sudah tayang di detikSulsel dengan judul “Ribut-ribut di Akhir Laga PSM Vs Barito, RD: Mereka Bermain 12 Pemain”. Artikelnya bisa dibaca di sini.

(bay/ran)

Membagikan
Exit mobile version