Minggu, Juni 30

Jakarta

Protein adalah salah satu makronutrien yang dibutuhkan tubuh. Protein bersumber dari hewan maupun tumbuhan.

Protein dari hewan dikenal dengan sebutan protein hewani, sementara protein dari tumbuhan disebut protein nabati. Protein hewani tidak hanya berasal dari daging hewan seperti ikan, ayam, dan sapi, lho. Protein hewani juga berasal dari produk-produk hewani.

Sumber Protein Hewani

Protein hewani bersumber dari apa saja? Ini dia sumber-sumber protein hewani.

1. Daging Tanpa Lemak

Sumber protein hewani yang pertama adalah daging tanpa lemak. Mengutip Harvard Health Publishing, daging ayam, sapi, dan kalkun merupakan sumber protein yang baik. Tak hanya itu, daging juga kaya akan zat besi dan zink.


Untuk menghindari lemak jenuh yang tidak sehat, pilih bagian yang rendah lemak, seperti daging giling atau dada ayam tanpa kulit.

2. Ikan

Sumber protein hewani selanjutnya adalah ikan. Ikan salmon, tuna, dan makarel kaya akan protein dan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Jika ingin sering memakan ikan, pilihlah yang rendah kandungan merkuri, seperti ikan salmon, teri, dan trout.

3. Produk Olahan Susu

Orang yang menjalani pola makan vegetarian tetap bisa mendapatkan protein hewani, sebab protein hewani juga bersumber dari susu dan produk olahannya.

Contohnya, susu, keju, dan yoghurt kaya akan protein, kalsium, dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh.

Perlu diingat, produk olahan susu biasanya memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi keju dan pilihlah susu dan yoghurt rendah lemak.

4. Telur

Sumber protein hewani selanjutnya adalah telur. Telur mengandung berbagai macam asam amino yang diperlukan tubuh, sehingga telur adalah sumber protein yang komplet. Tak hanya itu, telur juga sumber vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan.

5. Hewan Laut

Bukan hanya ikan, berbagai jenis hewan laut lain juga kaya akan protein, lho. Mengutip Livestrong, hewan laut seperti udang, kerang, dan tiram juga bisa jadi sumber protein hewani.

Pentingnya Protein Hewani

Penting untuk mendapatkan asupan protein hewani yang cukup. Menurut situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, rendahnya asupan protein hewani pada balita dapat mengakibatkan stunting pada anak.

Selain itu, mengutip situs resmi Rumah Sakit Universitas Indonesia, protein hewani kaya akan mikronutrien sebagai berikut.

  • Vitamin B12 berperan dalam menjaga kesehatan saraf dan otak serta pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan sistem kekebalan tubuh.
  • DHA (docosahexaenoic acid) berperan dalam kesehatan otak anak.
  • Zat besi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan meningkatkan sistem imun tubuh.
  • Zink berperan dalam mendukung pencernaan, sistem imun tubuh, serta masa pemulihan.

Berapa Banyak Asupan Protein yang Dibutuhkan Per Hari?

Apakah konsumsi protein harianmu sudah cukup? Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, berikut asupan protein harian yang dianjurkan berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Asupan Protein Harian untuk Bayi

  • Usia 0-5 bulan: 9 gram
  • Usia 6-11 bulan: 15 gram
  • Usia 1-3 tahun: 20 gram
  • Usia 4-6 tahun: 25 gram
  • Usia 7-9 tahun: 40 gram

Asupan Protein Harian untuk Laki-laki

  • Usia 10-12 tahun: 50 gram
  • Usia 13-15 tahun: 70 gram
  • Usia 16-18 tahun: 75 gram
  • Usia 19-29 tahun: 65 gram
  • Usia 30-49 tahun: 65 gram
  • Usia 50-64 tahun: 65 gram
  • Usia 65-80 tahun: 64 gram
  • Usia 80 tahun ke atas: 64 gram

Asupan Protein Harian untuk Perempuan

  • Usia 10-12 tahun: 55 gram
  • Usia 13-15 tahun: 65 gram
  • Usia 16-18 tahun: 65 gram
  • Usia 19-29 tahun: 60 gram
  • Usia 30-49 tahun: 60 gram
  • Usia 50-64 tahun: 60 gram
  • Usia 65-80 tahun: 58 gram
  • Usia 80 tahun ke atas: 58 gram

Jadi, protein hewani bersumber dari daging hewan, hewan laut, dan berbagai produk olahan hewan seperti telur dan susu.

Penting untuk memenuhi asupan protein sehari-hari, salah satunya dari protein hewani. Semoga bermanfaat!

(khq/khq)

Membagikan
Exit mobile version