Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah harus dilakukan secara konsisten. Menurutnya, hal ini penting demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa datang.

“Mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik dan pengajar harus menjadi kepedulian kita bersama, jangan sampai terjadi aksi kekerasan yang menghambat proses pembangunan SDM nasional,” kata Lestari dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Lestari yang juga Legislator dari Dapil II Jawa Tengah ini mengungkapkan Data Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan kasus kekerasan di satuan pendidikan selama Januari-September 2024 mencapai 36 kasus. Adapun kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, seksual, psikis dan kebijakan yang mengandung kekerasan.


Berdasarkan dari keseluruhan kasus, lanjut Lestari, 66,66% terjadi pada satuan pendidikan berada di bawah kewenangan Kemendikbudristek, sedangkan 33,33% pada satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama. Data tersebut juga melaporkan terdapat total 144 peserta didik yang menjadi korban dan 48 pelaku yang terlibat.

Menurut Lestari, catatan dari FSGI tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk ditemukan penyebab dan segera diatasi akar permasalahannya. Ia pun mendorong agar setiap unit pendidikan memiliki mekanisme baku untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik serta tenaga pengajar.

“Sehingga, suasana aman dan nyaman di setiap unit pendidikan merupakan standar penyelenggaraan pendidikan yang wajib dipenuhi,” paparnya.

Wanita yang akrab disapa Rerie ini pun mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi berkala secara konsisten. Hal ini guna memastikan agar standar penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan yang direncanakan,

Ia pun berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan lingkungan belajar mengajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindak kekerasan. Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkarakter kuat mampu tercapai demi menjawab berbagai tantangan di masa depan.

Simak juga Video ‘MPR Dorong Pemerintah Cegah Eskalasi Konflik di Timur Tengah’:

[Gambas:Video 20detik]

(akn/ega)

Membagikan
Exit mobile version