Jakarta –
Pendiri hedge fund Key Square Group, Scott Bessent, ditunjuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai Menteri Keuangan AS. Bessent bakal membantu Trump mengurusi isu ekonomi, fiskal, hingga pajak Negeri Paman Sam.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (23/11/2024), Bassent merupakan bekas anak buah George Soros, seorang konglomerat sekaligus investor AS. Soros merupakan pendukung kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus pesaing Trump, Kamala Harris.
Keluarga Soros dikenal sebagai donor utama bagi Demokrat dan telah menghabiskan puluhan juta dolar untuk kebutuhan kampanye. Adapun Bessent mulai bekerja untuk Soros pada tahun 1991 di Soros Fund Management.
Sempat keluar tahun 2000, Bessent kembali lagi ke Soros tahun 2011 dan menjabat sebagai kepala investasi Soros. Pada tahun 2015, Bessent lalu memutuskan berhenti dan memulai jalannya sendiri di Key Square dengan investasi US$ 2 miliar.
Perusahaan tersebut dilaporkan mengelola aset keseluruhan sekitar US$ 600 juta pada Desember 2023. Namun, Wall Street Journal melaporkan bahwa Bessent sudah tidak berbicara dengan mantan bosnya, Soros, selama bertahun-tahun.
Sosok Bessent disebut sebagai salah satu investor cerdas, yang selangkah lebih maju dari pasar. Menurut Michael Oliver Weinberg, profesor dari Columbia Business School dan Penasehat Investasi bawahan Bessent, karakteristik tersebut mirip dengan George Soros.
“Scott adalah salah satu investor paling cerdas dan tajam yang pernah saya ajak bekerja. Sama seperti George Soros, dia juga biasanya selangkah lebih maju dari pasar,” ujar Weinberg, dikutip dari Reuters.
Bessent berasal dari Carolina Selatan dan lulusan Universitas Yale pada tahun 1984. Bessent merupakan salah satu kandidat Menteri Keuangan yang dipilih Trump di antara banyaknya nama seperti miliarder ekuitas swasta Marc Rowan, CEO Cantor Fitzgerald Howard Lutnick, dan dan Kevin Warsh, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve.
Bessent berperan sebagai penasihat utama Trump dalam kebijakan ekonomi selama masa kampanye dan mendonasikan sekitar US$ 3 juta kepada Trump. Bessent menilai Trump sangat canggih dalam kebijakan ekonomi, berbanding terbalik dengan Harris yang disebutnya buta ekonomi.
Ia akan menggantikan mantan Menteri Keuangan AS pemerintahan Joe Biden, Janet Yellen. Sebelum dekat dengan Trump, AP News melaporkan bahwa Bessent merupakan pendukung dan donatur Partai Demokrat pada awal tahun 2000-an, khususnya dalam pencalonan AI Gore sebagai presiden.
(ily/hns)