Rabu, Januari 1


Jakarta

Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu pagi (29/12). Sebanyak 29 orang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan tersebut dan jumlahnya bertambah.

Dikutip dari AFP, Minggu (29/12/2024), Jeju Air dengan nomor penerbangan Flight 7C 2216 terbang dari Bangkok dengan membawa 175 penumpang dan enam awak kabin. Berdasarkan laporan awal, pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Muan, akan tetapi ketika melakukan pendaratan, pesawatnya keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar Bandara Muan di Jeollanam-do, Korea Selatan. Berikut profil Jeju Air.

Mengutip laman resmi Jeju Air, maskapai ini dibentuk pada tahun 2005 dan hingga kini maskapai tersebut telah berkembang pesat dan menjadi maskapai berbiaya rendah nomor satu di Korea. Maskapai tersebut dipimpin oleh CEO Kim Yi-bae.


Jeju Air beroperasi pada rute domestik, termasuk rute Gimpo-Jeju, rute penerbangan yang paling sering dilalui di dunia, dan pada rute internasional yang menghubungkan sekitar 50 kota di seluruh dunia. Pada kuartal ke-1 tahun 2024, staf di Jeju Air berjumlah sekitar 3.000 karyawan, dengan Bandara Internasional Gimpo, Bandara Internasional Incheon, dan Bandara Internasional Jeju di Korea sebagai hub utama.

Jeju Air memiliki 43 pesawat dengan melayani 44 destinasi dan 62 rute penerbangan dengan jumlah penerbangan sebanyak 271,5 penerbangan per hari. Adapun pada 2023, Jeju Air telah melayani 12,3 juta penumpang.

Berdasarkan catatan detikcom, Jeju Air juga telah membuka penerbangan komersial berjadwal dengan rute Incheon-Batam-Incheon. Penerbangan perdana (inaugural flight) dimulai pada Rabu (16/10) malam dari Bandara Internasional Incheon menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Penerbangan perdana Jeju Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301, yang mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 02.20 WIB setelah berangkat dari Bandara Internasional Incheon pukul 22.05 waktu setempat.

Selain itu, Jeju Air juga melayani rute penerbangan international Incheon-Bali-Incheon pada (27/10) dengan mengangkut 178 penumpang langsung dari Korea Selatan. Maskapai tersebut menggunakan pesawat Boeing tipe 737 MAX 8.

Berdasarkan jadwal, Jeju Air melayani rute penerbangan Incheon (ICN) menuju Denpasar (DPS) sebanyak tujuh kali dalam seminggu atau sekali tiap harinya.

(acd/acd)

Membagikan
Exit mobile version