Sabtu, Desember 14


Jakarta

Seorang pria berhasil mengubah penampilannya dan mengatasi diabetes dengan diet sederhana. Ada aturan diet yang diciptakannya dan berhasil mengubah hidupnya.

Menjalani diet tak biasa hanya sekadar berbekal pada tren atau ketentuan umum. Setiap tubuh memiliki kebutuhan nutrisi dan kinerja yang berbeda.

Walaupun suatu diet berhasil pada seorang ahli diet belum tentu pola tersebut akan cocok dengan orang lain. Maka penting untuk mengeksplorasi berbagai jenis diet jika ingin mengetahui dan menemukan diet yang paling cocok.


Mencari pola diet yang paling cocok untuk tubuhnya dilakukan oleh seorang pria asal Mumbai, India. Times of India (9/12) membagikan kisah sukses Abbas Shaikh yang berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram.

Pria yang pernah mencapai bobot 83 kilogram ini sukses melakukan diet hingga tampil pangling. Foto: Times of India

Abbas mengalami diabetes gegara obesitasnya. Sebelum melakukan diet, bobotnya menyentuh angka 83 kilogram dengan lingkar pinggang mencapai 96,52 centimeter.

Akibat obesitasnya tersebut Abbas sampai mengalami kebas pada kaki, frekuensi buang air kecil yang lebih sering, hingga seringkali kehausan serta sakit kepala. Saat memeriksa kadar gula darahnya ia terkejut dengan hasil yang menunjukkan angka 550.

Sejak saat itu ia mencoba mengubah pola makannya. Ada diet ketat yang dilakukan Abbas dengan perencanaan dan aturan dari dirinya sendiri untuk tetap mengenali kondisi dan kebutuhan tubuhnya.

Abbas mengatur pola makannya hanya menjadi dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari. Pada tengah-tengah waktu makan ia juga menyelipkan waktu camilan agar tubuhnya tak terlalu lemas.

Tak hanya ukuran tubuhnya, tetapi ia juga berhasil mengatasi diabetes yang dideritanya. Foto: Times of India

Adapun camilan yang dipilihnya ialah buah-buahan kering. Tujuannya untuk tetap mendapatkan asupan vitamin dan sumber energi sepanjang hari.

Dietnya juga diimbangi dengan olahraga rutin. Abbas akan memulai pemanasan ringan selama 45 menit hingga tubuhnya berkeringat. Setelah itu dilanjutkan dengan yoga selama.

Rutinitas olahraga dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan intensitas waktu selama tiga jam per hari. Pola diet ini dilakukan Abbas tanpa putus selama 4 bulan, yang berakhir memberikan efek signifikan.

Tubuhnya terasa lebih ringan dan Abbas merasa lebih mendapatkan ketenangan. Gangguan sulit tidur gegara obesitasnya juga hilang begitu pula dengan kadar gula darahnya yang menurun drastis serta lebih terkendali. Bahkan dokter gizinya sampai memuji Abbas dan mengatakan hendak memberi medali emas kepadanya.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version