Rabu, Juli 3


Jakarta

Seorang pria di Chicago, Amerika Serikat bernama John Nicholas (28) menjalani prosedur transplantasi ginjal tanpa bius total. Selama proses operasi, Nicholas bahkan nampak tetap terbangun sambil menunggu operasinya selesai. Bagaimana prosedurnya bisa dilakukan?

Operasi tersebut dilaksanakan pada 24 Mei 2024 di Northwestern Medicine dan Nicholas mengaku tidak mengalami rasa sakit sama sekali. Jika biasanya pasien operasi mendapatkan anestesi umum, Nicholas justru mendapatkan suntikan anestesi tulang belakang.

Selain tidak menimbulkan rasa sakit, Nicholas bahkan bisa langsung pulang kurang dari 24 jam pasca operasi yang dilakukan selama dua jam. Pihak Northwestern Medicine mengatakan bahwa biasanya pasien operasi transplantasi ginjal baru bisa pulang dua atau tiga hari setelahnya.


Ahli anestesi yang terlibat dalam operasi tersebut, Dr Vicente Garcia Tomas mengatakan operasi transplantasi ginjal dengan pasien yang masih terbangun lebih mudah dilakukan. Bahkan menurutnya prosesnya lebih mudah daripada operasi caesar.

“Untuk kasus John, kami memberikan suntikan anestesi tulang belakang di ruang ruang operasi dengan sedikit obat penenang untuk memberikan kenyamanan,” kata Vicente dikutip dari USA Today, Sabtu (29/6/2024).

“Prosesnya sederhana dan lancar, namun membuat John tetap terjaga selama operasi, sehingga meningkatkan pengalaman pasien,” sambungnya.

Ahli bedah Northwestern Medicine Dr Satish Nadig mengatakan bahwa prosedur ini memiliki beberapa manfaat. Salah satunya menurunkan risiko anestesi umum sekaligus mempersingkat masa rawat pasien di rumah sakit.

Nadig mengatakan bahwa momen itu merupakan pengalaman yang luar biasa untuk pasien maupun tim dokter. Tim dokter yang melakukan prosedur transplantasi bahkan sempat memperlihatkan Nicholas bagaimana bentuk ginjal beberapa saat sebelum ditransplantasikan.

“Ini adalah kasus pertama di Northwestern Medicine di mana seorang pasien terjaga selama seluruh prosedur transplantasi ginjal dan pulang ke rumah keesokan harinya yang pada dasarnya menjadikan ini sebagai prosedur rawat jalan,” kata Nadig.

Nicholas dalam rilis resmi rumah sakit mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang ‘keren’ menurutnya. Ia bisa mengetahui secara langsung bagaimana proses transplantasi yang sedang dilakukan.

“Mereka melakukan banyak pekerjaan dan saya sama sekali tidak menyadari itu. Sungguh, saya bahkan tidak merasakan sensasi apapun,” kata Nicholas.

(avk/kna)

Membagikan
Exit mobile version