Minggu, Desember 1


Jakarta

Seorang pria menemukan remahan cangkang telur di dalam curry puff yang dibeli di sebuah gerai. Pemilik gerai langsung minta maaf dan melakukan penyidikan.

Banyak kasus dimana ditemukannya benda asing di dalam makanan. Mulai dari yang benda mengerikan hingga serangga yang membuat nafsu makan menjadi buyar.

Insiden itu mendapat sorotan tajam karena berkenaan dengan kebersihan. Karenanya membuat gerai makanan yang terlibat mendapat kritikan dari masyarakat luas.


Yang terbaru, seorang pria menemukan remahan cangkang telur di dalam curry puff. Ia membeli curry puff di gerai bernama Old Chang Kee’s di City Square Mall, Singapura, lapor Stomps (15/11/24)

Pria Temukan Cangkang Telur di Curry Puff, Pemilik Gerai Langsung Investigasi Foto: Stomps

Ia bercerita bahwa ketika memakan curry puff beberapa gigitan, ia merasa ada yang aneh. Awalnya dikira plastik, tetapi lama-lama terasa keras dan asing.

“Saya beli pada 11 November 2024 kemarin. Saya kira itu plastik, setelah lama-lama saya telaah dengan lidah, terasa keras dan asing yang gak biasa ada di curry puff,” tuturnya.

Setelah dimuntahkan, ternyata benda itu merupakan remahan cangkang telur. Sebenarnya bukan masalah besar baginya, karena hanya remahan cangkang telur yang menurutnya wajar.

“Gak masalah bagi saya, ini wajar aja sih karena bisa aja cangkang itu terjatuh ketika penjual memecahkan telur ke adonan. Hal ini masih bisa ditolerir,” lanjutnya.

Pemilik Gerai Langsung Investigasi terkait insiden penemuan cangkang telur di makanan. Foto: Stomps

Menanggapi insiden tersebut, juru bicara Old Chang Kee menyampaikan permintaan maaf. Mereka pun langsung melakukan penyidikan untuk menjadi bahan evaluasi.

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap standar tertinggi keamanan dan kualitas pangan, kami menanggapi insiden seperti ini dengan sangat serius,” tutur juru bicara gerai.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya menerapkan proses yang ketat, termasuk Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSMS).

Hal tersebut untuk memastikan bahwa semua produk kami memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat, sehingga tidak terjadi kejadian serupa yang lebih parah.

“Tujuan kami selalu menyediakan makanan segar, aman, dan berkualitas tinggi kepada pelanggan kami,” tuturnya.

Juru bicara Old Chang Kee menambahkan bahwa gerainya segera memulai tinjauan internal untuk menyelidiki insiden tersebut dan menentukan bagaimana hal itu bisa terjadi.

“Kami akan menilai proses produksi kami dengan cermat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang,” tutupnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version