Kamis, September 19

Jakarta

Jared Isaacman menghabiskan 10 menit melayang di ruang hampa di luar kapsul SpaceX. CEO dan pendiri perusahaan pemrosesan pembayaran Shift4 Payments itu, jadi warga sipil pertama yang melakukan spacewalk, 3 tahun setelah memimpin misi SpaceX di 2021 sebagai pemimpin misi warga sipil pertama dunia yang mencapai orbit.

Kedua misi luar angkasa swasta tersebut didanai dengan jumlah yang tidak diungkapkan oleh Jared. Menurut Forbes, ia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 29 triliun..

“Saya memutuskan pergi ke luar angkasa saat berusia 5 tahun. Saya cukup memperhitungkannya saat itu, hanya butuh sedikit waktu mewujudkannya,” katanya kepada CNBC yang dikutip detikINET.


Jared yang berusia 41 tahun memang gemar petualangan. Dia adalah pilot ulung yang mencetak rekor dunia pada tahun 2009 untuk penerbangan tercepat mengelilingi dunia dengan jet ringan.

Ia rupanya tidak lulus SMA. Saat berusia 16 tahun, keterampilannya di bidang komputer membuatnya mendapatkan pekerjaan konsultan TI di sebuah perusahaan pemrosesan pembayaran, yang menyebabkannya putus sekolah. Dalam beberapa bulan, Jared memutuskan membuat perusahaan saingan.

Ia mendapat cek USD 10.000 dari kakeknya sebagai modal awal dan mendirikan toko di ruang bawah tanah rumah masa kecilnya. “Anda perlu beberapa komputer. Itu tidak mahal. Dan Anda butuh beberapa ponsel, dan itu cukup untuk membuat Anda terus maju,” cetusnya.

Karyawan pertamanya termasuk temannya Brendan Lauber, yang menjabat Chief Technology Officer Shift4 hingga tahun lalu, dan ayah Jared sendiri jadi salesman yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan keamanan rumah.

Shift4 melantai di bursa pada bulan Juni 2020 dan memiliki nilai pasar sebesar USD 7,4 miliar. Perusahaan ini berkantor pusat di Center Valley, Pennsylvania, dan memiliki lebih dari 2.000 karyawan di seluruh negeri. Jared tak menyangka perusahaannya meraksasa. Ia pun mengenang perjuangannya di masa silam.

“Salah satu saat terbaik di startup adalah ketika delapan orang di ruang bawah tanah makan makanan Cina dan semua orang berbagi pengetahuan, dan Anda berbagi keberhasilan dan kegagalan bersama-sama, dan Anda belajar bersama,” ujarnya.

Bekerja terus-menerus untuk mengembangkan bisnisnya di usia muda membuat Jared kadang penat. Sebagai penggemar berat pesawat, Jared mulai mengambil pelajaran terbang di usia 20-an dalam rangka melepas keletihan dalam bekerja. Kini, dia telah menjelajah antariksa.

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version