Minggu, Maret 30


Jakarta

Pria yang minta THR ‘ketupat’ kepada tukang cukur di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah ditemui polisi. Ternyata pria berinisial T tersebut sedang dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya.

“Dia lagi mabuk itu, makanya lagi dicek. Itu orang lagi mabuk kalau dilihat dari videonya,” kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (24/3/2025).

T diketahui sempat mengaku sebagai anggota salah satu ormas saat meminta jatah THR kepada tukang cukur di kawasan Lebak Bulus. Video T memalak tukang cukur ini pun viral di media sosial.

Dalam sebuah video dilihat detikcom, T terlihat mengenakan baju berwarna kuning dengan topi oranye. T juga tampak mengenakan sebuah tas kecil jenis selempang dan saat itu menyampaikan tujuannya datang untuk meminta THR.

“Minta THR?” tanya perekam video.

“Iya,” jawab T.

“THR apa?” tanya perekam lagi.

“Dari xxx, minta THR ketupat Lebaran,” jawab T lagi.

“Ketupat Lebaran? Terus?” tanya perekam lagi.

“Minta inisiatifnya aja,” jawab T lagi.

“Inisiatif gimana?” tanya perekam lagi.

Gimana apanya?” tanya balik T.

“Inisiatif apa?” tanya perekam kembali.

“Abang videoin?” sahut T.

Setelah berdialog, T pun akhirnya duduk di kursi tempat tunggu tukang cukur. Keduanya kemudian masih berinteraksi hingga tak lama setelah itu T keluar dari tempat si tukang cukur.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febri menjelaskan tim Bhabinkamtibmas Kecamatan Cilandak langsung mencari keberadaan T hingga akhirnya menemukannya. T berada di rumah dan langsung meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya.

“Yang bersangkutan sudah ditemui pihak Bhabinkamtibmas, sudah meminta maaf juga dan tidak akan mengulangi tindakannya. (Urusan) diselesaikan secara kekeluargaan oleh Binmas Kecamatan Lebak Bulus,” kata Kompol Febri saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (24/3).

Dia menyampaikan saat ini T sudah dipertemukan dengan pihak tukang cukur untuk meminta maaf secara langsung. Namun T bersama pihak tukang cukur tetap akan dimintai keterangan untuk penyelesaian salah paham ini hingga tuntas.

“Dibawa ke Polres sama tim Buser Polres bersama tukang cukurnya juga. Mau dimintai keterangan,” terang Febri.

(mea/mea)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version