Senin, Oktober 28

Jakarta

Seorang pria dijuluki ‘Raja Mie Instan’ lantaran makan mie instan tiap hari selama 30 tahun. Ada juga kisah konten kreator makan soto mahal di Jogja hingga rekomendasi tongseng kambing enak di Jakarta.

Konsumsi mie instan setiap hari dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, tapi hal ini agaknya tak dialami pria asal Jepang bernama Sokusekisai Oyama. Ia telah 30 tahun terakhir makan mie instan setiap hari.

Penampilan fisiknya masih tampak bugar. Oyama begitu mencintai mie instan sehingga ia tak ragu menyantapnya sebagai menu harian. Sejauh ini, sudah lebih dari 10.000 cup mie instan dicobanya.


Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui unggahan viral dari seorang konten kreator yang dibagikan di X @txtfromjogja (23/10). Terlihat seorang wanita tengah liburan ke Jogja.

Ia mencicipi Soto Kadipiro yang terkenal legendaris. Wanita itu memesan beberapa menu hingga menghabiskan Rp 238 ribu untuk makan 2 orang. Ia mengaku kaget dengan harga tersebut.

Tongseng kambing kerap jadi incaran untuk menghangatkan perut. Di Jakarta ada banyak rekomendasi penjual tongseng kambing enak. Mereka punya keistimewaan masing-masing.

Salah satunya penjual yang viral dengan sajian tongseng kambing anti kolesterol. Lalu ada juga yang terkenal dengan menunya yang enak dan murah meriah.

Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (27/10/2024):

1. Raja Mie Instan makan mie instan setiap hari selama 30 tahun

‘Raja Mie Instan’ Ini Hanya Makan Mie Instan Tiap Hari Selama 30 Tahun Foto: Site News

Sokusekisai Oyama dulunya seorang ilustrator dan insinyur. Namun ia meninggalkan karirnya tersebut untuk menjadi kritikus mie instan profesional lantaran kecintaannya akan mie instan.

Berawal ketika ia masih mahasiswa. Oyama mengoleksi kemasan mie instan dan mencicipinya. Lalu pada 2018, Oyama dinobatkan sebagai ‘Raja Mie Instan’ oleh acara Champion Goku Kiwami Cup Ramen Arrangement King di televisi. Baca kisah selengkapnya di artikel di bawah ini.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version