Jakarta –
Pria ini berprofesi sebagai jawara makan yang sering menghabiskan makanan dalam jumlah banyak. Namun ia tetap memiliki tubuh atletis dan perut sixpack. Ternyata begini rahasia pola makannya!
Konten kreator kuliner tak hanya membuat unggahan soal rekomendasi tempat makan, tapi juga kemampuannya dalam menghabiskan banyak makanan. Salah satunya dilakukan Zermatt Neo, pemilik lebih dari 463 ribu followers TikTok.
Pria asal Singapura ini sering memamerkan momen menghabiskan makanan dalam jumlah banyak. Ia bahkan disebut sebagai jawara makan atau competitive eater yang merupakan spesialis pemakan banyak.
Salah satu video viralnya menunjukkan Zermatt Neo makan 9,5 kg laksa dengan kuah kental dan topping berlimpah. Ia juga pernah menghabiskan 7 kg nasi goreng daging di Tainan.
Videonya memperlihatkan bagaimana Zermatt Neo mampu menghabiskan makanan yang super banyak dengan tenang dan perlahan. Sesekali ia juga berbicara ke arah kamera, sebelum kembali menyuapkan makanan ke mulutnya.
|
Postur tubuh Zermatt Neo yang masih terlihat atletis dan sixpack. Foto: TikTok zermattneo
|
Uniknya, meski sering menikmati makanan dalam porsi jumbo dimana rata-rata ia makan 7 kg makanan, Zermatt Neo memiliki postur tubuh yang atletis. Ia bahkan terlihat masih kurus dengan perut sixpack layaknya orang yang menjaga pola makannya.
Tak sedikitpun terlihat lemak perut berlebih atau perut buncit dari sosok Zermatt Neo. Hal ini didapat karena ia melakukan usaha pola hidup sehat, mulai dari latihan fisik yang berat sampai pola makan yang tepat.
Pada 15/6/2024, Zermatt Neo mengunggah video “What I Eat in a Day” saat sedang tidak bikin konten makan banyak. Dimulai dari aktivitas fisik yang ia lakukan.
“Saya memulai hari dengan lari 5 kilometer,” kata Zermatt Neo. Tak lupa ia menghidrasi tubuhnya dengan cukup minum air putih di sela-sela lari.
Lalu ia akan melahap makanan pertamanya pada pukul 5 sore! Zermatt Neo mengaku suka ‘buka puasa’ dengan makan kefir dan buah. Jumlah kalorinya sekitar 330 kkal. Setelah itu ia menutupnya dengan minum kopi hitam yang mengandung 0 kkal.
Sebagai makan utama, Zermatt Neo makan telur orak-arik yang nilainya sekitar 410 kkal. Telur ini dimasak dengan minyak kelapa dan paduan irisan tomat.
 |
Lanjut, ia menikmati makanan kedua pada pukul 6 sore. Zermatt Neo membuat tumis sayuran yang terdiri dari brokoli, jamur shitake, wortel, dan telur. Sebagai sumber protein, ia suka menambahkan daging kanguru atau rusa.
Terakhir, tumisan itu ditambahkan alpukat sebagai sumber lemak sehat. Tumisan sayuran ala dirinya itu bernilai 980 kkal.
Sejam kemudian, tepatnya pukul 19.30, Zermatt Neo mengonsumsi makanan terakhir. Ia makan ubi rebus dengan kacang-kacangan dan pepaya. Menu ini disebutnya Neo Healthy Platter dengan total 565 kkal.
 |
Melihat unggahan ini, banyak netizen yang kagum dengan usahanya. Mereka mengatakan kalau mengikuti pola makan sehat seperti ini setiap hari butuh disiplin dan komitmen yang kuat.
Beberapa netizen juga terinspirasi dengan pola makan sehat Zermatt Neo. Mulai dari mengonsumsi kefir, membiasakan asupan protein, hingga memilih sumber protein hewani yang tepat.
“Ini super disiplin dan secara pribadi ini tidak mudah untuk diikuti,” kata seorang netizen. “Tidak pernah terpikir sebelumnya memadukan kefir dan buah. Saya akan mencobanya untuk makanan selanjutnya,” sahut netizen lain.
(adr/odi)
