Minggu, Maret 30


Jakarta

Laki-laki dari Southampton, Inggris, Harry Spacagna (24) mengungkapkan bahwa dirinya berhasil memangkas berat badannya sebanyak 90 kg dalam waktu dua tahun. Kunci sukses dari penurunan berat badan Spacagna adalah dirinya yang menghentikan kebiasaan ngemilnya.

Spacagna dikenal sebagai pecandu makanan siap saji, bahkan dirinya punya kebiasaan untuk tetap ngemil di luar waktu makan. Makanan cepat saji berkalori tinggi seperti burger dan kentang menjadi menu ‘ngemil’-nya.

“Makanan saya cukup sehat, tetapi saya makan banyak (ngemil) di sela-sela waktu makan karena bosan,” kata Spacagna dikutip dari Dailymail UK, Minggu (23/3/2025).

Dirinya juga mengaku sebagai sosok yang gemar berolahraga. Namun, kebiasaan sehat tersebut menjadi terganggu karena berat badannya yang sebelumnya terus meningkat.

“Saya kehabisan napas dan tidak dapat mengikuti teman-teman saya,” katanya.

Dirinya pun bertekad untuk menjalani diet pada April 2023, berawal dari sebuah komentar temannya saat berlibur di Jerman.

“Kami pergi ke luar malam dan kami merasa sangat lelah. Temanku yang biasanya tidak sentimental menoleh padaku dan berkata ‘kawan, kamu benar-benar harus membenahi diri, kami semua khawatir padamu’,” ungkapnya.

Kata-kata tersebut langsung menyentuh hati Spacagna. Dirinya bertekad untuk berubah menjadi sosok yang lebih sehat. Di sisi lain, ia juga punya mimpi bahwa lima tahun ke depan ingin memiliki anak dan dapat bermain bola bersamanya.

Di bulan berikutnya setelah perkataan tersebut, Spacagna mulai bermain sepak bola dan mengubah pola makannya secara radika. Beruntung, dirinya juga mendapatkan motivasi dan dukungan dari para rekannya.

“Awalnya, saya melakukan latihan angkat beban untuk membangun otot karena pelatih saya mengatakan jika saya memiliki lebih banyak otot, saya akan membakar lebih banyak kalori,” katanya.

“Saya juga melacak kalori dan karena olahraga, saya mengonsumsi 2.500 kalori sehari dan tetap menurunkan berat badan,” sambungnya.

Meskipun begitu, Spacagna juga masih ngemil, tapi bukan dengan makanan olahan. Hasil usahanya tersebut membuat dirinya lebih baik dalam mengontrol emosi karena tingkat kepercayaan diri yang ikut meningkat.

(dpy/kna)

Membagikan
Exit mobile version