Jumat, Januari 10

Jakarta

Jason Holton yang dijuluki “pria terberat di Inggris” meninggal karena obesitas dan kegagalan organ di usia 33 tahun pada Sabtu (4/5/2024). Holton yang beratnya mencapai 317 kilogram itu meninggal di Rumah Sakit Royal Surrey County, Inggris. Karena beratnya, Holton dilarikan ke rumah sakit dengan bantuan enam petugas pemadam kebakaran setelah naik ambulans.

Leisa, ibunya Holton mengatakan kepada media lokal bahwa ginjal putranya adalah organ pertama yang berhenti bekerja. Ia juga menyebut dokter yang merawat putranya mengatakan Holton akan meninggal dalam waktu seminggu.

“Holton segera mulai mengalami kemunduran. Ia mungkin memiliki sekitar delapan nyawa dan saya pikir para dokter akan mampu menyelamatkannya lagi, tapi sayangnya hal itu tidak mungkin,” ungkap Leisa, dikutip dari The Independent.


Makan 10 Ribu Kalori Per Hari

Holton diketahui tinggal di Camberley, 40 kilometer dari London, Inggris. Tempat tinggalnya disesuaikan dan dibangun secara khusus dengan furnitur yang diperkuat untuk kenyamanannya.

Di akhir hidupnya, Holton tidak bisa bergerak, terbaring di tempat tidur, dan mengalami kesulitan bernapas.

Ia hanya dapat berbaring di tempat tidur sejak 2014 dan hidup dari tunjangan kesejahteraan sosial, termasuk Tunjangan Dukungan Ketenagakerjaan dan Pembayaran Kemerdekaan Pribadi.

Ia menjadi orang terberat di Inggris setelah orang terberat di Inggris saat itu, Carl Thompson, meninggal pada 2015.

Holton dilaporkan mulai makan berlebihan di usia remaja saat berduka atas kematian ayahnya. Ia terus mengonsumsi 10.000 kalori sehari, termasuk makan doner kebab untuk sarapan.

“Saya yakin waktu sudah berakhir bagi saya. Saya akan berusia 34 tahun sekarang. Saya tahu saya harus mencoba sesuatu,” kata Holton dalam sebuah wawancara dengan TalkTV pada 2023.

Simak Video “Seputar Proses Pemakaman Fajri yang Gunakan Forklift dan Katrol
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Membagikan
Exit mobile version