Senin, Oktober 14

Jakarta

Dalam dokumenter di HBO berjudul Money Electric: The Bitcoin Mystery, disebutkan bahwa Peter Todd adalah Satoshi Nakamoto yang merupakan penemu Bitcoin. Masa sih?

Todd adalah seorang developer asal Kanada yang menemukan banyak inovasi di Bitcoin. Namun ia sebelumnya belum pernah dituding sebagai Satoshi. Namun Cullen Hoback, pembuat dokumenter yang tayang di HBO tersebut, Todd disebut sebagai Satoshi.

Salah satu bukti yang dibeberkan oleh Hoback adalah postingan lamanya di sebuah forum yang terlihat seperti kelanjutan dari apa yang dikatakan Satoshi. Bukti lainnya adalah Todd pernah menyebut ia menghancurkan koin digital tersebut dalam jumlah yang besar.


Sebagai informasi, Satoshi pernah disebutkan menghancurkan akses ke simpanan bitcoin yang ia miliki saat pertama membuat koin digital tersebut, demikian dikutip detikINET dari BBC, Sabtu (12/10/2024).

Koin sebanyak 1,1 juta tersebut kini nilainya sudah sangat besar, namun tak pernah dipakai ataupun ditransfer ke dompet digital lain. Jumlahnya mencapai 5% dari total bitcoin yang ada, karena ia memutuskan hanya akan ada 21 juta bitcoin yang bisa dibuat.

Namun Todd menepis anggapan ini. Menurutnya bukti yang dibeberkan Hoback hanya kebetulan dan penafsiran yang salah dari aktivitas onlinenya.

“Saya bukan Satoshi. Saat saya pertama membaca white paper Bitcoin, reaksi saya adalah ‘Sialan! Seharusnya saya memikirkan hal itu’,” ujar Todd.

Todd juga mengeluhkan dampak dari tudingan di dokumenter tersebut, yang membuatnya merasa takut menjadi korban tindakan kriminal. Sampai-sampai ia harus pergi meninggalkan rumahnya.

Sudah banyak usaha untuk mengungkap identitas Satoshi. Misalnya pada 2014 ada seorang jurnalis yang menyebut Dorian Nakamoto sebagai pembuat Bitcoin, namun tudingan itu ditepis.

Lalu pada 2016 ada seorang warga negara Australia bernama Craig Wright yang mengaku bahwa dirinya adalah Satoshi, namun ia tak bisa memberikan bukti-bukti yang kuat. Bahkan pengadilan di Inggris kemudian menyatakan bahwa Wright bukanlah Satoshi.

Bahkan pada tahun 2021, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk pernah menyebut bahwa Satoshi itu adalah seorang pria bernama Nick Szabo. Ia adalah ilmuwan komputer dan cryptographer yang membantu mengembangkan bentuk awal dari mata uang kripto, yang bernama bit gold.

Meski ciptaannya itu pada akhirnya tidak berhasil menjadi populer, banyak yang menilainya sebagai cikal bakal dari Bitcoin. Teknologi yang ia cetuskan juga dipakai sebagai fondasi blockchain Ethereum.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version