Jakarta –
Nissan Sakura bakal menjadi salah satu mobil listrik yang akan dipasarkan Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). Di Jepang, mobil listrik mungil ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 270 jutaan. Lantas berapakah harga mobil tersebut jika nantinya dijual di Indonesia?
Gambaran harga Nissan Sakura sebelumnya sudah ada di peraturan pemerintah. Harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Nissan Sakura tercantum di Permendagri No.8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.
Ada dua NJKB yang didaftarkan antara lain:
– Nissan Sakura G: Rp 261 juta
– Nissan Sakura X: Rp 224 juta
Nissan Sakura Foto: Luthfi Anshori/detikOto
|
Harga di atas belum harga on the road (OTR) termasuk instrumen pajak lain, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan lainnya.
Kemungkinan besar, jika harga NJKB Nissan Sakura tersebut sudah ditambahkan dengan berbagai instrumen pajak tambahan, harganya bisa mencapai angka Rp 300 jutaan.
Untuk perbandingan, di Jepang Nissan Sakura dijual dengan harga sekitar 2.599.300 Yen untuk tipe X atau sekitar Rp 270 jutaan, sementara tipe G dijual 3.082.200 Yen atau setara Rp 336 jutaan.
|
Nissan Sakura memiliki dimensi yang kompak dengan panjang tak sampai 3,4 meter. Meski mungil, kabin mobil ini terasa luas. Mobil ini ditenagai baterai Lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai memungkinkan Sakura menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh.
Motor listriknya menghasilkan tenaga 63 dk dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan fitur ADAS yang diberi nama ProPilot Assist 2.0.
|
(lua/din)