Senin, September 23

Jakarta

Pre-order iPhone 16 disebut turun signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Akan tetapi antusiasme tinggi fanboy Apple tetap terlihat di mana antrean mengular dalam penjualan perdana iPhone 16 di beberapa lokasi.

Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan penjualan iPhone 16 mencapai sekitar 37 juta unit di akhir pekan pertama setelah pre-order dibuka, turun hampir 13% dari penjualan iPhone 15 tahun lalu. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah permintaan terhadap model Pro yang lebih rendah.

Namun fanboy Apple tetap unjuk gigi. Di Apple Store Mumbai, antrean panjang terlihat demi menjadi salah satu orang pertama yang membeli iPhone 16. Dikutip detikINET dari NDTV, antrean berjumlah 500 sampai 700 orang.


Adapun konsumen pertama yang membeli iPhone 16 di sana mengaku antre selama sekitar 21 jam demi mengamankan posisinya. Konsumen bernama Ujwall itu memang sangat loyal dan tahun silam juga jadi pembeli pertama iPhone 15 di India.

Di Apple Store Orchard Road Singapura, konsumen bertepuk tangan ketika akhirnya dizinkan masuk untuk membeli iPhone 16. Sekitar 110 orang tampak mengantre di jam 6 pagi, kemudian bertambah sampai sekitar 300 orang.

Tak sedikit yang datang dari mancanegara dan ada yang berniat menjualnya kembali. “Kami menghabiskan total USD 30 ribu dan berencana menjualnya kembali ke Dubai. Kami pastinya akan dapat untung,” kata seorang pembeli.

Di Malaysia, Apple Store pertama yang baru-baru ini buka di sana juga dipadati oleh para pembeli. Sama seperti di Apple Store negara lainnya, jumlah pengantre mencapai ratusan. Orang pertama yang membeli di sana adalah Hasif Kamal yang mengantre sejak subuh.

“Saya memesan iPhone 16 Pro Max 512 GB Desert Titanium dan saya ingin memakai fitur kuncinya seperti kontrol kamera dan dukungan lebih bagus buat streaming live di platform seperti Instagram atau TikTok,” katanya.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version